IntipSeleb – Sudah sejak lama rumah Gala Sky dipermasalahkan kuasa hukum Doddy Sudrajat. Mereka mempermasalahkan rumah Gala Sky karena donasi yang dilakukannya tidak dilakukan atas ijin Kemensos (Kementerian Sosial).
Setelah berbagai proses hingga menunjukkan biaya besar terkait pajak untuk negara, begini nasib rumah Gala Sky sekarang. Yuk, langsung cek informasi lengkapnya di bawah ini!
Marissya Icha sahabat mendiang Vanessa Angel bantah rumah Gala Sky disita Kemensos
Saat dijumpai pers dan berbagai kanal YouTube yang mengundang Marissya Icha untuk konfirmasi tentang rumah Gala Sky, ia membantah semua tuduhan terkait Kemensos menyita rumah donasi tersebut.
"Terkait Kemensos menarik rumah Gala itu tidak benar" kata Marissya Icha setiap kali dimintai keterangan oleh media.
Setelah kasus tersebut selalu diserang oleh kuasa hukum Doddy Sudrajat, perwakilan Kemensos pun buka suara dan turut membantah soal penyitaan rumah donasi tersebut.
“Kami tidak pernah mengatakan itu. Sama kami pun di-bully. Jadi kami tidak pernah mengatakan rumah Gala akan disita. Enggak, sih. Ada pihak-pihak yang memelintir,” tegas Kepala Sub Direktorat Pemantauan dan Penyidikan Kemensos RI, Dayat Sutisna.
Kini butuh biaya besar untuk pembayaran Pajak, Notaris, dan perlengkapan rumah Gala Sky
Rumah Gala Sky seharga 2 miliar itu, tak ada permasalahan lagi terkait masalah hukum. namun, ada banyak biaya tambahan lain.
"Tambahan lagi pengeluaran buat pajak, buat biaya notaris, balik nama, itu sekitar Rp142,5 juta" kata Faisal yang dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Rabu, 26 Januari 2022.
Tidak hanya soal pajak dan notaris, renovasi rumah juga membutuhkan biaya besar.
“Renovasi itu enggak bisa saya pastikan, mungkin 300 jutaan lebih. Soalnya mau bikin tempat tidur, mau bikin almari. Renovasinya kemarin sebulan, tapi itu yang kasar. Yang halusnya sebulan,” lanjut Faisal.
Diketahui, rumah yang dibeli untuk Gala Sky juga rumah kosong atau tanpa peralatan apa pun. Sehingga, untuk mengisi seluruh perlengkapan rumah akan membutuhkan biaya. Dalam keterangan Faisal dan Marissya Icha, perlengkapan itu membutuhkan uang Rp100 juta. (jra)