Foto : Star Daily News

IntipSeleb – Kang Daniel resmi mengumumkan bahwa dirinya hiatus dari segala aktivitas keartisannya. Baru saja comeback dengan merilis lagu berjudul TOUCHIN’, mantan center boyband Wanna One ini didiagnosa mengalami gangguan kesehatan mental, berupa depresi kepanikan.

Pada awal Desember ini, KONNECT Entertainment selaku agensi yang didirikan oleh Kang Daniel merilis pernyataan terkait kondisi sang CEO. Rupanya, idola kelahiran 1996 tersebut sudah rajin berobat ke rumah sakit sejak awal tahun karena sistem kekebalan tubuhnya melemah serta menderita kecemasan psikologis. Kini, Kang Daniel terus fokus pada penyembuhan melalui psikoterapi.

Baca Juga: 7 Kesuksesan Kang Daniel di Ultah ke-23 #HappyDanielDay

Di tengah masa-masa rehatnya, agensi milik Kang Daniel justru sibuk melayangkan berbagai gugatan ke meja hijau. Meskipun sang idola tengah hiatus, namanya masih terus terseret dalam skandal-skandal tidak berdasar.

Kang Daniel Depresi dengan Komentar Negatif yang Diterimanya Selama Ini

Sumber Foto: Soompi

Sejak kemunculannya di program survival Produce 101 Season 2 pada 2017 silam, Kang Daniel kerap menghadapi ujaran kebencian. Hal tersebut semakin parah ketika dia memutuskan meninggalkan agensi lamanya dan kabar kencan dengan Jihyo TWICE mencuat ke publik. Hampir seluruh berita yang menampilkan namanya selalu dibombardir oleh komentar jahat hingga menciptakan rumor tentang kepribadian aslinya. 

Baru-baru ini, Kang Daniel menghadapi kritik karena memenangkan trofi di The Show. K-Netz mengklaim bahwa pria kelahiran Busan itu melakukan tindakan curang. Karena sudah muak, pria 23 tahun itu sampai-sampai curhat di fancafe tentang kesulitannya hingga meminta pertolongan kepada para DANITY, sebutan nama fandom untuk Kang Daniel. 

Agensi Umumkan Status Tindakan Hukum Terhadap Komentator Negatif

Sumber Foto: Vogue Magazine

Berdasarkan pernyataan terbaru yang dirilis KONNECT Entertainment, mereka masih menindaklanjuti kasus komentator negatif yang menyeret Kang Daniel. Disebutkan bahwa pihak agensi telah mengajukan pengaduan ke Kantor Polisi Gangnam pada September lalu atas tuduhan pencemaran nama baik yang melanggar Pasal 311 Undang-Undang Pidana, yang dapat mengakibatkan hukuman hingga satu tahun penjara dan denda sebesar 2 juta won (sekitar Rp 24juta).

Hingga saat ini, KONNECT sudah menerima lebih dari 4 ribu e-mail berisikan laporan pengaduan tentang tindakan komentar negatif, penyebaran informasi palsu, pelecehan seksual, penistaan, pelanggaran privasi serta pencemaran nama baik Kang Daniel. Keluhan pertama yang dilayangkan pihak agensi ajukan sedang memasuki tahap akhir penyelidikan. 

Manipulasi Voting Seri Produce 101 Berdampak Pula pada Kang Daniel 

Sumber Foto: KONNECT

Terbaru, rupanya Kang Daniel juga terseret dalam kasus manipulasi voting seri Produce 101 yang dilakukan oleh PD Ahn Joon Young. Seperti diketahui, kini kembali ramai diperbincangkan posisi ranking para kontestan Produce 101 Season 2, yang mana Kang Daniel juga berpartisipasi, dicurangi.

Melansir Soompi, Pengacara Yeom Yong Pyo dari Yulchon Law Firm yang mewakili Kang Daniel mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan laporan ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul untuk meminta penutupan Produce 101 Season 2 Gallery di situs portal internet DC Inside. Dalam forum tersebut, banyak ujaran kebencian yang ditujukan kepada Kang Daniel.

Baca Juga: Muak, Song Hye Kyo dan 5 Artis Korea Penjarakan Haters

“Saat ini, ada jutaan postingan yang dipublikasikan di Produce 101 Season 2 Gallery. Banyak di antaranya adalah kebohongan fitnah yang sangat merusak peringkat sosial Kang Daniel, seperti postingan ilegal yang melampaui batas-batas kebebasan berekspresi normal dan bisa dikenakan hukuman yang sangat berat. Sebanyak ribuan atau bahkan puluhan ribu postingan ilegal dipublikasikan setiap harinya di Produce 101 Season 2 Gallery, dan sebagai hasilnya, Kang Daniel memutuskan hiatus dari karier hiburannya,” tulis perwakilan hukum Kang Daniel.

“Kami akan terus mengambil tindakan keras terhadap postingan jahat dengan mengambil langkah-langkah seperti menghapus, menangguhkan postingan, memblokir akses, dan bahkan menutup papan buletin online,” tutup pihak Kang Daniel.

Topik Terkait