Di langit malam yang gelap
Bintang yang tak terhitung jumlahnya dan hanya kamu dan aku
Cahaya bintang itu seperti kelopak musim semi
tetap bersinar indah
hari yang belum datang
Menunggu seolah musim semi telah tiba
Hari-hari yang seperti hadiah kami
Aku sudah menunggu begitu lama
Kamu ada di mana?
apakah kamu tahu hatiku Anda
angin dingin bertiup
Melihat ujung jariku yang dingin
Maukah kamu memelukku dengan lembut?
Di gang yang dingin ini
Aku berdiri sendiri dengan hampa
seolah baru kemarin
sekali lagi aku menunggumu
Kamu ada di mana?
apakah kamu tahu hatiku Anda
angin dingin bertiup
Melihat ujung jariku yang dingin
Maukah kamu memelukku dengan lembut?
Kemana kamu pergi?
hamburan kepingan salju
menunggu hari musim semi yang hangat
hari kita bertemu
Aku akan mendekatimu sedikit demi sedikit
Oh cintaku woo ya