Katakan itu bermain dengan api (Berhenti itu)
Punya duri (Tangan ke bawah)
Mahkota yang telah menjadi pecahan (Ambil itu)
Racun murni itu
Aku menggigit dan bernafas
Mencintaimu tidak sempurna, berbahaya
Bahkan jika aku tersandung dan menjadi gila dalam kebencian
Aku mencintaimu lagi
Aku ingin lebih terluka
Dalam takdir ini
Mata kasar, semua keberadaan
Gadis kamu adalah Favoritku
Meneteskan air mata dan jatuh
Jika aku menciummu dalam panas
Seperti badai Kamu adalah Favoritku
Tidak menyesal sayang
Malam hitam
Saat kau datang dengan badai
Datanglah padaku seperti aku akan menelanmu
Hanya melihatmu
Jangan pernah memuaskan jiwaku
Kau belum kenal aku
Mawar berwarna merah (Lihat itu)
Ku tidak lemah (Tangan ke bawah)
Hatiku terkoyak (Ambil itu)
Malam bencana ini
Terima harga menginginkanmu
Apa kabar
Mungkin tidak ingin
Hatiku saat kamu menyentuh
Menggeliat dengan gemetar
Aku mencintaimu lagi
Aku ingin lebih terluka
Dalam takdir ini
Mata kasar, semua keberadaan
Gadis kau adalah Favoritku
Meneteskan air mata dan jatuh
Jika aku menciummu dalam panas
Seperti badai kau adalah Favoritku
Tidak menyesal sayang