Dengan terengah kutapaki jalan ini
Yang penuh dengan langkah jejak kaki
Begitu banyak kenangan telah berlalu
Perlahan kuingat kembali satu per satu
Oh, tiba-tiba, ya itulah yang terlintas di pikiranku
Seperti daun-daun bunga melayang di bawah awan
Dari satu kenangan ke lain kenangan
Dari mana bermula, hingga ke mana itu akan menuju
Tak seorang pun tahu
Saat-saat memalukan yang memberiku penyesalan
Namun tak penting lagi bila kutengok kembali
Mengapa aku mesti menghindarinya?
Andaikan kudapat kembali ke masa-masa itu?
Sanggupkah kuhadapi pilihan-pilihan itu?
Saat-saat yang kuhabiskan semua dalam diriku
Dan kulihat itu telah membuat menjadi diriku saat ini
Selangkah demi selangkah kujalani
Dengan terengah kutapaki jalan ini
Yang penuh dengan langkah jejak kaki
Begitu banyak kenangan telah berlalu
Perlahan kuingat kembali satu per satu
Oh, tiba-tiba, ya itulah yang terlintas di pikiranku
Semua kan baik-baik saja
Tak masalah santai saja
Saat kuberjalan terlintas di benakku,
Sejak kapan kumenjadi diriku?
Kapan kan kucapai ujung jalan ini?
Tak seorang pun tahu
Tapi tiba-tiba (nes)