Foto : Paper Magazine

IntipSeleb – BTS digadang-gadang menjadi boy band asal Korea Pertama yang akan masuk setidaknya dalam salah satu nominasi Grammy Awards 2020. Sebelumnya, sempat heboh berbagai pemberitaan bahwa grup asuhan Bighit Entertainment tersebut sudah mencalonkan diri untuk sejumlah nominasi ajang penghargaan bergengsi tersebut.

Baca Juga: BTS Incar Piala Grammy 2020, Bisa Menang Gak Ya?

Tepat pada Rabu, 20 November 2019 malam waktu setempat, Grammy akhirnya mengumumkan deretan nominasi beserta para musisi yang akan berkompetisi memenangkan trofi gramofon berlapis emas itu. Namun sayang, dari sekian nama yang ada, BTS tidak masuk ke dalam nominasi apa pun.

BTS Pantas Masuk Nominasi Grammy Awards 2020

Sumber Foto: Bighit Entertainment

Dengan segala pencapaian yang sudah diraih sepanjang tahun 2019, grup beranggotakan Jin, Suga, J-Hope, RM, Jimin, V, dan Jungkook itu dianggap pantas untuk masuk dalam salah satu nominasi Grammy Awards 2020. Sang pelantun Fake Love ini telah memenuhi syarat untuk dinominasikan dalam beberapa kategori termasuk Album of the Year, Song of the Year, dan Record of the Year

Bahkan, Bighit selaku pihak agensi diketahui sempat melakukan promosi agar artis asuhannya berkesempatan untuk bertengger di salah satu nominasi Grammy. BTS juga menyandang predikat sebagai artis Korea pertama yang hadir di Grammy Awards tahun lalu. Dengan semua tanda-tanda yang ada, tentu membuat ARMY, sebutan nama fandom untuk BTS, semakin yakin bahwa grup idolanya seharusnya bisa menembus ajang penghargaan tersebut. 

Ada Diskriminasi dalam Grammy?

Sumber Foto: Paper Magazine

Dalam salah satu artikel yang dirilis Forbes, tidak memasukkan BTS dalam nominasi Grammy Awards 2020 merupakan salah satu bentuk ‘diskriminasi’ dari pihak Recording Academy yang dinilai tidak mengikuti tren musik populer.

Hubungan lemah antara Grammy dan faktor-faktor SARA termasuk ras dan kelompok etnik tertentu sudah bukan menjadi rahasia umum. Dalam 61 tahun sejarahnya, hanya ada 10 artis berkulit hitam yang memenangkan penghargaan Album of the Year. Sementara musisi non-kulit putih kerap dimasukkan dalam kategori R&B atau rap. 

Calon peraih Grammy dan para pemenang sebelumnya sempat mengungkapkan adanya bias dalam pengumpulan suara saat Grammy menentukan daftar nominasinya. Yang dimaksud adalah ketika musisi berkulit non-putih dikesampingkan. Sementara pihak Recording Academy hanya mau menerima karya-karya mediocre yang sudah biasa dan memang terkenal di pasaran. Dalam hal ini, BTS seakan ‘dihina’ sebanyak dua kali, menurut Forbes

Reaksi ARMY

Sumber Foto: Billboard

Dalam hal ini, tentu ARMY tidak berdiam diri. Para penggemar mengekspresikan kekecewaan mereka secara online dan langsung bersama-sama menyemarakkan tagar #ThisIsBTS hingga menjadi Trending Topic dunia di media sosial Twitter.

Tidak hanya itu, mereka juga kembali streaming seluruh album BTS yang kini kembali bertengger di chart iTunes AS. Ini pun dijadikan sebagai bentuk ‘balas dendam’, membuktikan bahwa eksistensi BTS jauh lebih besar dibandingkan sebuah nominasi penghargaan saja. Terlepas dari ‘ketidakadilan’ yang diterima BTS, boy group ini telah memecahkan begitu banyak rekor dan sanggup bersaing dengan seluruh musisi di seluruh dunia.

Baca Juga: Wawancara BTS dengan Paper Magazine, Bahas Pertengkaran Hingga Tertekan

Topik Terkait