Sayangnya penampilan SuperM justru mendapat komentar pedas dari salah satu jurnalis yang meliput konser tersebut. Diketahui, Stefan Stevenson adalah penulis di media Fort Worth Star-Telegram. Usai meliput acara tersebut, dia langsung mempublikasikan sebuah berita dengan tajuk yang dianggap kurang sesuai dan tidak netral oleh para penggemar Kpop. Judul artikel yang dibuatnya berbunyi ‘SuperM meluncurkan tur K-pop di Dickies Arena untuk menjerit penuh kegembiraan dan satu kesalahan besar’.
Kesalahan besar yang dimaksud adalah SuperM disebut-sebut lip-sync sepanjang konser berlangsung. Padahal, teknik tersebut lumrah dilakukan oleh para penyanyi jika membawakan lagu dengan durasi berlebihan.
“Sebagian besar acara memperlihatkan secara jelas bahwa ketujuh anggota (SuperM) menghabiskan waktu mereka untuk bergerak sinkron satu sama lain dengan perasaan panik, yang merupakan bagian dari pesona untuk para Kpopers. Di saat-saat lain, vokal tiba-tiba muncul merembes masuk, atau setidaknya membantu menambah lagu yang sudah direkam sebelumnya. Bagaimanapun, SuperM melakukan pekerjaan yang gagah berani dengan berpura-pura bernyanyi,” tulis Stefan dalam artikelnya, dikutip dari Jazmine Media.