IntipSeleb – Baru-baru ini, industri hiburan Korea Selatan diramaikan dengan banyaknya kasus bullying di sekolah yang ditudingkan kepada deretan artis Korea meliputi aktor, aktris hingga idol Kpop. In Ji Woong dan Dragon J buka suara menanggapi kasus tersebut.
Melalui laman YouTube AYO 에이요, In Ji Woong dan Dragon J menjelaskan bagaimana proses penyaringan idol Kpop sebelum menjadi trainee di agensi hiburan. Hal ini juga sekaligus membahas tentang maraknya kasus perundungan yang menimpa para artis. Simak artikel di bawah ini untuk tau pernyataan dari In Ji Woong dan Dragon J.
Bullying di Industri Hiburan Korea
Merebaknya kasus perundungan atau bullying yang menjerat para artis Korea akhir-akhir ini menjadi pembicaraan hangat. Pasalnya, peristiwa seperti ini bukan hanya menimbulkan kerugian bagi korban, tetapi bagi beberapa pihak yang sebelumnya tidak ikut terlibat.
Seperti yang terjadi pada aktor Ji Soo, dia ketahuan melakukan tindakan bullying saat sekolah dulu. Para korban mengungkap bagaimana tingkah laku aktor kelahiran 1995 tersebut kepada publik. Pengakuan ini membuat heboh publik Korea, dan juga Internasional.
Atas kelakuannya dulu, Ji Soo mendapat kecaman dari berbagai pihak dan mundur proses syuting dramanya yang bertajuk River Where the Moon Rises. Tim produksi drama itu juga mengalami kerugian, karena harus melakukan syuting ulang.
Lalu ada kasus bullying yang menimpa anggota boygroup Stray Kids, Hyunjin. Dia diduga telah melakukan tindak bullying pada masa sekolah menengah pertama dulu. Dan mendapat komentar negatif dari publik, yang megharuskannya berhenti sementara dari kegiatan bersama Stray Kids.
Yang paling baru dan menjadi topik hangat adalah kasus perundungan yang dilakukan oleh salah satu anggota girlgroup naungan CUBE Entertainment, (G)I-DLE, Soojin kepada aktris Seo Shin Ae. Soojin (G)I-DLE dituding melakukan tindakan perundungan pada masa sekolah dulu, dan Seo Shin Ae adalah salah satu korbannya.
Sering terjadinya tindakan perundungan yang dilakukan oleh idol Kpop membuat publik bertanya-tanya. Bagaimana proses pencarian para trainee, sehingga agensi bisa kecolongan menjadikan seorang pem-bully untuk debut.
Penjelasan dari Mantan Pelatih Trainee Idol Kpop
Pada Jumat, 26 Maret 2021, laman YouTube AYO 에이요 mengunggah sebuah video wawancara dengan In Ji Woong, yang diketahui sebagai mantan pelatih trainee idol Kpop sekaligus seorang koreografer handal. Lalu Dragon J, sebagai penulis buku How To Become a Kpop Star, yang juga menjabat sebagai kepala pengembangan bisnis industri hiburan Korea.
In Ji Woong dan Dragon J diundang di acara tersebut untuk menjawab rasa penasaran publik kepada proses pencarian bakat yang dilakukan oleh agensi hiburan. Salah seorang berkomentar, mengapa agensi tidak menyelidiki masa lalu calon idol-nya.
Melalui video yang berjudul Idol agencies don’t work? Let’s hear their excuses |AYO 에이요|Reaction tersebut, Dragon J menjelaskan bahwa agensi tidak dapat menyelidiki secara keeluruhan tentang latar belakang calon traineenya. Akan sulit bagi agensi untuk melakukan itu karena keterbatasan waktu dan sumber daya, alasan hukum, dan pengamanan.
Dragon J juga mengatakan jika banyak idola yang direkomendasikan oleh sekolah-sekolah seperti School of Performing Arts Seoul (SOPA) dan Hanlim Multi Art School, yang kemungkinan besar calon idolnya akan bersih dari kasus bullying, setidaknya di sekolah. Lain hal lagi ketika proses pencarian trainee idol Kpop dilakukan melalui audisi, akan sulit melacak latar belakangnya.
Cara Pelatih Mengetahui Sifat Asli Para Trainee
In Ji Woong menjelaskan, tentu ada tindakan dari agensi untuk mengetahui sifat calon idol Kpop. Biasanya, mereka akan diminta untuk menari sampai lelah. Yang memiliki sifat temperamen atau cepat marah, akan berteriak lalu keluar dari ruangan. Bagi yang tidak memiliki sifat temperamen akan melanjutkan tariannya, bahkan jika itu sampai menagis.
“Biasanya trainee yang tidak memiliki masalah kepribadian melakukannya sampai akhir bahkan sambil menangis, tetapi beberapa tidak dapat menahan amarah mereka dan keluar ruang latihan sambil berteriak,” ujar In Ji Woong di kanal YouTube AYO 에이요 pada video bertajuk Idol agencies don’t work? Let’s hear their excuses |AYO 에이요|Reaction yang diunggah pada Jumat, 26 Maret 2021.
In Ji Woong mengatakan, jika hal yang bisa dilakukan oleh agensi adalah menilai temperamen calon idolnya. Dengan begitu, akan lebih mudah untuk menyaring trainee untuk didebutkan.
Maraknya kasus bullying yang dilakukan oleh idol Kpop semakin meresahkan publik. Kanal YouTube AYO 에이요, melalui videonya yang bertajuk Idol agencies don’t work? Let’s hear their excuses |AYO 에이요|Reaction, mengundang mantan pelatih trainee idol Kpop untuk menjawab cara suatu agensi hiburan menyelidiki latar belakang para trainee hingga mengetahui sifat aslinya sebelum didebutkan.