Tuduhan bahwa Yang Hyun Suk mengancam ‘A’ untuk mengubah kesaksiannya tentang B.I. terungkap pada Juni 2019 ketika ‘A’ melapor ke Komisi Anti-Korupsi dan Hak Sipil tentang kecurigaan hubungan korupsi antara YG Entertainment dengan polisi.
Sosok ‘A’ ditangkap oleh polisi karena menggunakan ganja pada 22 Agustus 2016. Menjalankan pemeriksaan sebanyak dua kali, ‘A’ bersaksi bahwa dia mengkonsumsi ganja bersama B.I. dan memberikannya LSD saat pemilik nama asli Kim Han Bin tersebut memintanya. ‘A’ juga menyertakan pesan teks transaksi sebagai salah satu barang bukti.
Namun, setelah pertemuan ‘A’ dengan YG Entertainment, yang diduga berlangsung pada tanggal 26 Agustus 2016, ‘A’ yang diperiksa untuk ketiga kalinya malah mengubah kesaksian dengan mengatakan bahwa B.I tidak pernah mengkonsumsi narkoba.
Menurut petugas kepolisian yang bertanggung jawab atas kasus tersebut kala itu, ‘A’ menyebutkan bahwa kesaksian aslinya salah karena penilaiannya terganggu efek penggunaan ganja. Karena tidak konsisten dengan pernyataannya, polisi pun meneruskan ‘A’ ke pengadilan.
Setelah orang-orang mulai mempertanyakan apakah polisi dengan benar melakukan penyelidikan dugaan penggunaan narkoba B.I. di tahun 2016, Badan Kepolisian Provinsi Gyeonggi Selatan diketahui membentuk satuan tugas khusus untuk menyelidiki kembali kasus tersebut baru-baru ini.