IntipSeleb – Soojin (G)I-DLE terseret skandal bullying. Artis asuhan Cube Entertainment ini memutuskan untuk mengambil masa hiatus usai membantah seluruh tudingan. Terbaru, sang idol dikabarkan sudah menemui pihak diduga korban.
Pada Kamis, 11 Maret 2021, Soojin (G)I-DLE telah bertatap muka dengan seseorang yang mengaku sebagai korban penindasan ketika keduanya masih duduk di bangku sekolah. Seperti apa kronologinya? Simak artikel di bawah ini.
Soojin (G)I-DLE Tengah Hiatus dari Industri Hiburan
Sejak 4 Maret 2021, Cube Entertainment mengumumkan bahwa Soojin (G)I-DLE akan rehat sementara waktu dari industri hiburan pasca diskusi dengan sosok yang mengaku sebagai korban tidak terwujud.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, teman sekelas Soojin dan kakaknya menuduh idol kelahiran 1998 tersebut pernah melakukan penindasan saat sekolah menengah. Cube Entertainment membenarkan bahwa Soojin dan temannya itu bertengkar lewat sambungan telepon, namun membantah rumor adanya tindak perundungan.
Kala itu, Soojin juga secara pribadi angkat bicara untuk mengklarifikasi tudingan yang diarahkan kepadanya. Cube Entertainment menyebutkan bahwa pihaknya sudah menawarkan pertemuan tatap muka untuk memverifikasi kebenaran. Namun seluruh pihak yang terlibat kerap menolaknya, sehingga pertemuan antara mereka tidak berlangsung.
"Namun, jika yang terlibat langsung terbuka untuk tatap muka, kami akan mengaturnya kapan saja," kata agensi.
Menyusul hal tersebut Soojin telah menghentikan semua aktivitasnya, dan (G)I-DLE akan melanjutkan promosi mereka sebagai lima member untuk sementara waktu.
Soojin (G)I-DLE Sudah Bertemu dengan Pihak Terduga Korban Bullying
Terungkap bahwa Soojin (G)I-DLE akhirnya bertemu dengan salah satu korban tuduhan penindasan di sekolah. Mereka bercakap-cakap sekitar satu jam pada Kamis, 11 Maret 2021.
Menurut sang korban, Soojin mengaku tidak ingat apa yang terjadi di masa lalu. Lalu korban meluapkan rasa frustasinya. Di lain sisi, Soojin meyakini bahwa dirinya bukanlah seorang tukang bully.
Kakak perempuan korban yang sempat mengungkap insiden bullying yang dituduhkan kepada Soojin melalui wawancara bersama outlet media, menyebutkan adiknya sempat melewati masa sulit hingga memberanikan diri untuk bertemu dengan sang idol.
Terakhir, sang kakak berbagi jika mereka akan memikirkan cara untuk menindaklanjuti insiden bullying di masa lalu tersebut dengan metode lain bersama dengan korban-korban yang dilaporkan. Dengan demikian, kontroversi yang menyeret nama Soojin (G)I-DLE ini masih akan terus bergulir.
Soojin Diminta Keluar dari (G)I-DLE
Lantas skandal bullying yang menyeret Soojin ini benr-benar mencoreng image-nya di mata publik. Bahkan, tidak sedikit yang meminta Soojin untuk keluar dari (G)I-DLE.
Pada Rabu, 10 Maret 2021 lalu, seorang pengguna di forum komunitas online membagikan foto tiga karangan bunga terletak di depan gedung Cube Entertainment, menuntut agar Soojin segera dikeluarkan dari (G)I-DLE.
Di sebagian besar negara Asia termasuk Korea Selatan, karangan bunga dikirim dalam rangka mengucapkan selamat kepada orang lain atas acara khusus, seperti pembukaan perusahaan. Tetapi juga dapat digunakan untuk pemakaman. Juga lumrah dikirim untuk mendoakan keberuntungan, kebahagiaan, dan kedamaian seseorang.
Namun, karangan bunga ini justru dikirim dengan tuntutan agar Soojin mundur dari grup. Salah satu karangan bunga memiliki tulisan berbunyi, ‘Mengapa kau menghentikan kegiatan di mana tidak ada kegiatan? Kekerasan di sekolah seharusnya tidak mengarah pada refleksi diri tetapi penarikan diri dari grup’ serta ‘Cube, yang melindungi pelaku kekerasan di sekolah, juga merupakan seorang pelaku’.
Karangan bunga tersebut dilaporkan dikirim ke CUBE Entertainment oleh (G)I-DLE DC Inside Gallery fan club. Sebelumnya, klub penggemar tersebut mengumumkan jika pihak agensi tidak akan merilis pernyataan lanjutan terkait kontroversi bullying sekolah Soojin dan dengan hati-hati menjelaskan mengapa artis asuhannya tidak bersalah, mereka akan terus memboikot sang pemilik nama asli Seo Soojin tersebut agar hengkang dari (G)I-DLE.