IntipSeleb – Skandal bullying yang menyeret Park Hye Soo semakin memanas. Kini, outlet media Dispatch ikut turun tangan untuk membela aktris pemain drama Dear.M tersebut. Dinyatakan bahwa seluruh tudingan yang ditujukkan kepadanya adalah palsu.
Pada Rabu, 3 Maret 2021, Dispatch membongkar serangkaian bukti berupa tangkapan layar chat hingga hasil wawancara dengan teman-teman sekolah Park Hye Soo yang menudingnya sebagai pelaku bully. Outlet media tersebut mengungkap bahwa seluruh tuduhan tidaklah benar. Lantas terungkap pula bahwa aktris kelahiran 1994 ini kemungkinan adalah korban penindasan. Simak kronologi selengkapnya dalam artikel di bawah ini.
Tuduhan Bullying yang Diarahkan ke Park Hye Soo Disebut Palsu oleh Dispatch
Setelah satu per satu anonim yang mengaku sebagai korban bully Park Hye Soo, Dispatch turun tangan dengan mengungkap serangkaian bukti yang mengarah kepada kebohongan para penuduh. Seperti diketahui, buntut dari kontroversi bullying ini berimbas pada drama yang hendak dibintangi Park Hye Soo bertajuk Dear.M kini mengalami penundaan penayangan.
Dari laporannya, Dispatch menyebut para penuduh memang teman sekolah Park Hye Soo sewaktu SMP. Tudingan bahwa Park Hye Soo pernah melakukan tindak penindasan dan kekesaran sewaktu sekolah tidak dapat diverifikasi sepenuhnya, karena insiden tersebut diduga terjadi 10 tahun lalu.
Dispatch menyatakan bahwa mereka telah bertemu beberapa siswa lulusan Sekolah Menengah Daecheong, dan juga memperoleh rekaman ponsel Park Hye Soo, berisikan pesan teks antara sang aktris dengan orang-orang yang menuduhnya melakukan bullying.
Lantas dari sini terungkap bahwa Park Hye Soo berteman baik dengan dua orang yang mengaku sebagai korban bully-nya. (selanjutnya disebut A dan B). Dispatch bahkan melampirkan foto Park Hye Soo bersama A dan B.
Park Hye Soo Berteman Baik dengan A
Pertama, Dispatch memulai dengan A yang mengaku sebagai siswa Sekolah Menengah Daecheong dan mengklaim Park Hye Soo memukul kepalanya di kelas. A juga mengklaim bintang film Swing Kids tersebut sering mengumpat dan mengadu domba siswa satu sama lain.
A adalah teman sekelas Park Hye Soo yang usianya dua tahun lebih muda. Park Hye Soo merupakan kelahiran 1994, sedangkan B lahir pada tahun 1996. Park Hye Soo diketahui dipindahkan ke Sekolah Menengah Daecheong sebagai siswa kelas 8 setelah studinya di luar negeri tidak dapat diterima oleh sekolah. Jadi sang aktris sempat menunda pendidikannya setahun. Menurut A, dia diserang oleh Park Hye Soo saat duduk di bangku kelas 9.
Dispatch berhasil mengamankan beberapa pesan teks antara Park Hye Soo dan A dari tahun 2010, namun tidak semuanya dapat dipulihkan secara digital. Outlet media menyatakan bahwa meski pesan-pesan ini bukanlah bukti konkrit bahwa segala dugaan bullying adalah palsu, dapat dipastikan bahwa Park Hye Soo dan A sangat dekat.
Persahabatan mereka berlanjut, bahkan setelah lulus SMP. Park Hye Soo dan A tidak satu sekolah sewaktu SMA. Diketahui Park Hye Soo menempuh pendidikan di Eunkwang Girl's High School sementara A pindah ke area lain. Walau pisah sekolah, A masih rutin mengirimkan berbagai pesan dukungan kepada Park Hye Soo.
Ketika Park Hye Soo mengikuti ajang kompetisi menyanyi Kpop Star 4 tahun 2014, A juga sering mengirimkan pesan-pesan manis kepada sang teman tercintanya. Park Hye Soo merespon juga dengan nada yang baik.
Kesaksian Seorang Teman Tentang Hubungan A dan Park Hye Soo
Dispatch juga bertemu dengan teman sekelas Park Hye Soo (yang selanjutnya disebut K). K mengaku pernah menyaksikan A dan Park Hye Soo bertengkar. Namun, perkelahian itu disebut sederhana dan biasa terjadi antara gadis SMA. Keduanya memutuskan untuk berdamai setelah beberapa hari.
Saking dekatnya, A suka memanggil Park Hye Soo dengan sebutan ‘Hyesoo Unnie’. K menyebutkan A sering mengirim surat kepada Park Hye Soo, terutama saat ulang tahun hingga setelah lulus SMP.
Sejak hal ini dibongkar, Dispatch telah mencoba menghubungi A melalui pesan pribadi namun tidak mendapat tanggapan. Kini, A telah menghapus semua postingan tuduhannya serta akun media sosial pribadi.
Park Hye Soo Justru Korban Bullying?
Penuduh selanjutnya, B, mengklaim Park Hye Soo pernah memakai ayahnya. Dispatch juga berhasil menemukan pesan teks antara B dan Park Hye Soo. Berdasarkan analisis, tidak ditemukan Park Hye Soo menuliskan bahasa kasar.
Kemudian, Dispatch menghubungi empat orang yang hadir dalam insiden B dipukul di depan 20 siswa. Dispatch menyimpulkan bahwa Park Hye Soo tidak berada di tempat kejadian dan ada siswa lain yang melakukan penyerangan.
Dispatch juga bertemu dengan beberapa siswa yang bersekolah di Sekolah Menengah Jangpyeong bersama Park Hye Soo di kelas 7. Park Hye Soo sekolah di sana selama lebih dari setahun sebelum pindah ke Amerika Serikat untuk belajar di luar negeri. Semua siswa ini justru menyatakan bahwa Park Hye Soo adalah korban bullying di Sekolah Menengah Daecheong.
Selanjutnya siswa lain mengatakan bahwa Park Hye Soo mengalami kesulitan saat pertama kali memasuki Sekolah Menengah Daecheong. "Dia sering meneleponku sambil menangis. Dia didiskriminasi dan diberi tahu bahwa dia memiliki 'bau Gangbuk',” cerita seorang saksi. Gangbuk adalah area di utara Seoul, di dekat pegunungan.
Dengan demikian, bukti-bukti yang dibeberkan oleh Dispatch semakin meyakini publik bahwasannya Park Hye Soo tidak pernah melakukan tindak bullying sewaktu sekolah. Selain itu, Dispatch memperkuat laporan mereka dengan bukti-bukti tangkapan layar dari hasil chat serta sempat mewawancarai sejumlah siswa. Hingga artikel ini ditulis, Dispatch masih berusaha menghubungi A dan B untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.