IntipSeleb – Mingyu SEVENTEEN masih ramai diperbincangkan terkait skandal bullying yang menyeret namanya. Agensi yang menaungi pemilik nama asli Kim Mingyu ini, Pledis Entertainment membantah tuduhan artisnya sebagai pelaku bullying terhadap temannya yang menyandang disabilitas.
Setelahnya, pihak agensi juga memberikan tanggapan soal tudingan Mingyu yang disebut pernah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita di sekolahnya. Seiring dengan kabar ini, pihak agensi mengumumkan Mingyu SEVENTEEN menghentikan sementara jadwalnya. Berikut penjelasannya.
Tindakan Bully Tidak Terbukti
Pada Minggu, 28 Februari 2021, Pledis Entertainment merilis pernyataan resmi terkait posisinya dalam tuduhan kekerasan di sekolah yang menyeret artisnya. Sebelumnya, pada 22 Februari lalu, agensi sudah membantah tuduhan bullying yang dilakukan Mingyu pada temannya yang menyandang disabilitas.
Mereka pun meminta maaf karena terlambat dalam memberikan keterangan. Pihak agensi mengatakan pihaknya mementingkan tindakan untuk memeriksa fakta yang sebenarnya dari masalah ini agar bisa menentukan langkah yang diambil.
Terkait tuduhan pertama sebagai pem-bully siswa penyandang disabilitas, Pledis Entertainment memastikan tuduhan tersebut salah. Kesimpulan ini didapat setelah memeriksa mantan teman sekelas si artis dan kepada orangtua korban secara langsung.
"Untuk pertama kali kami menjelaskan apa yang telah dikonfirmasi sejauh ini, dikatakan bahwa artis tersebut menindas seorang siswa penyandang disabilitas, tetapi ini sepenuhnya salah," kata pihak agensi dilansir IntipSeleb dari Soompi, 28 Februari 2021.
"Artis tersebut jelas mengingat orang yang dirujuk sebagai korban, jadi kami bisa menghubungi ibunya untuk bertanya. Dia memastikan bahwa orang yang disebut sebagai korban sebenarnya berhubungan baik dengan artis tersebut. Sang ibu ingat nama-nama siswa yang menindas anaknya di sekolah, jadi dia dapat mengkonfirmasi fakta ini dengan kami segera," sambungnya.
Saat ini, orang yang disebut sebagai korban itu hidup sejahtera di masyarakat. Dia pun merasa terbebani karena kejadian masa lalunya muncul tanpa persetujuannya dan dengan cara yang tidak mereka inginkan.
Korban Tidak Mau Ditemui
Untuk masalah yang lainnya yakni terkait tuduhan pelecehan seksual, Pledis Entertainment mengaku sulit mengidentifikasi orang-orang yang meng-upload postingan secara online. Apalagi di beberapa postingan, penulis mengatakan tidak mau dihubungi yang akhirnya membuat situasi semakin sulit untuk berhubungan dengannya.
Meski begitu, pihak agensi dengan tegas mengatakan bersedia untuk mengikuti kemauan korban agar segera bertemu dan mengetahui fakta dari masalah ini untuk dipertimbangkan sebelum mengambil tindakan.
"Kami menghormati posisi penulis yang tidak menginginkan konfrontasi langsung. Pada saat yang sama, jika itu yang penulis inginkan, kami terbuka untuk bertemu dengan penulis dan mengkonfirmasi fakta kapan saja dan dengan cara yang mereka sukai, dan kami akan mengambil tindakan yang sesuai setelah itu," lanjut Pledis Entertainment.
"Kami tidak keberatan dengan pendapat bahwa masalah kekerasan di sekolah harus dilihat dari perspektif korban. Namun, selain dari sudut pandang korban, kami memutuskan untuk memverifikasi fakta secara jelas sebelum mengambil tindakan yang diperlukan," tegasnya.
Mingyu Memutuskan Untuk Vakum
Seiring dengan kabar ini, Mingyu SEVENTEEN mengutarakan permintaan karena menyebabkan rasa tidak nyaman untuk penggemarnya. Idol kelahiran 1997 ini pun memustukan untuk vakum sementara dari jadwalnya dan mempercayakan agensi untuk memeriksa fakta dari kasus ini,
"Artis itu sendiri membagikan permintaan maafnya karena menyebabkan ketidaknyamanan bagi penggemar karena masalah ini. Dia telah menghentikan sementara kegiatan yang dijadwalkan dan mempercayakan perusahaan untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengonfirmasi fakta," sambung pihak agensi.
Pledis Entertainment pun menegaskan pernyataan ini bukanlah akhir dari permasalahan tersebut. Dia mengaku akan terus secara aktif mencari fakta dari masalah ini. Agensi juga meminta waktu karena proses tersebut bukanlah proses yang sederhana.
"Kami juga menundukkan kepala untuk meminta maaf karena menyebabkan ketidaknyamanan dengan sesuatu yang berhubungan dengan artis kami. Pengumuman ini bukanlah akhir dari masalah ini, dan kami akan terus mengkonfirmasi fakta dan mengambil tindakan yang sesuai. Namun, kami meminta pengertian Anda karena ini bukan proses yang sederhana dan akan memakan waktu," tandas Pledis Entertainment, agensi Mingyu SEVENTEEN.