"Untuk pertama kali kami menjelaskan apa yang telah dikonfirmasi sejauh ini, dikatakan bahwa artis tersebut menindas seorang siswa penyandang disabilitas, tetapi ini sepenuhnya salah," kata pihak agensi dilansir IntipSeleb dari Soompi, 28 Februari 2021.
"Artis tersebut jelas mengingat orang yang dirujuk sebagai korban, jadi kami bisa menghubungi ibunya untuk bertanya. Dia memastikan bahwa orang yang disebut sebagai korban sebenarnya berhubungan baik dengan artis tersebut. Sang ibu ingat nama-nama siswa yang menindas anaknya di sekolah, jadi dia dapat mengkonfirmasi fakta ini dengan kami segera," sambungnya.
Saat ini, orang yang disebut sebagai korban itu hidup sejahtera di masyarakat. Dia pun merasa terbebani karena kejadian masa lalunya muncul tanpa persetujuannya dan dengan cara yang tidak mereka inginkan.
Korban Tidak Mau Ditemui
Untuk masalah yang lainnya yakni terkait tuduhan pelecehan seksual, Pledis Entertainment mengaku sulit mengidentifikasi orang-orang yang meng-upload postingan secara online. Apalagi di beberapa postingan, penulis mengatakan tidak mau dihubungi yang akhirnya membuat situasi semakin sulit untuk berhubungan dengannya.
Meski begitu, pihak agensi dengan tegas mengatakan bersedia untuk mengikuti kemauan korban agar segera bertemu dan mengetahui fakta dari masalah ini untuk dipertimbangkan sebelum mengambil tindakan.