Namun satu per satu korban yang mengaku pernah di-bully oleh Park Hye Soo mulai muncul ke permukaan. Terbaru, outlet media Sportsworld sempat menjalani sesi wawancara dengan seseorang yang mengklaim sebagai korban bullying Park Hye Soo (selanjutnya akan disebut sebagai K).
‘K’ menceritakan trauma mendalamnya saat diperlakukan tidak pantas oleh Park Hye Soo. Kala itu, ‘K’ berusia 16 tahun, dan Park Hye Soo satu tahun lebih tua darinya. ‘K’ mengatakan bahwa Park Hye Soo pernah menamparnya berkali-kali hingga berdarah.
“Dia (Park Hye Soo) bahkan pernah meminta teman laki-lakinya untuk memukulku karena tangannya sakit. Bibir dan hidungku berdarah, telingaku memar. Pakaianku berlumuran darah tapi harga diriku lebih menyakitkan daripada tubuhku,” ungkap ‘K’, dikutip dari Allkpop.
Semenjak saat itu, Park Hye Soo meminta ‘K’ untuk tidak lagi datang ke Daechi-dong, kawasan tempat mereka sekolah dan tinggal. Karena aksi kekerasan yang dilakukan sang aktris, sampai pernah membuat ‘K’ ingin mengakhiri hidupnya sendiri.
“Dia (Park Hye Soo) kemudian mengirimiku pesan 'Jangan pernah datang ke Daechidong'. Tapi kemudian dia memelukku sambil berkata, 'Kau tahu aku tidak membencimu kan?' ketika aku bergegas pulang. Itu menjijikkan. Teman-temanku bilang mereka mengkhawatirkanku. Aku benar-benar ingin bunuh diri saat itu,” ungkapnya.
Ayah dari ‘K’ yang mengetahui bahwa anaknya ditindas seperti demikian tentu marah besar. Sang ayah pernah menelepon Park Hye Soo. Tapi, balasan dari pemain film Swing Kids ini tidak terduga.
“Ayahku menelepon Park Hye Soo tetapi dia justru mengutuk lewat telepon sambil mengatakan 'Itu karena kau ** mendidik putrimu seperti itu‘. Aku masih ingat ayahku langsung meneteskan air mata, menatapku setelah bertemu Park Hye Soo dan gengnya,” ujar ‘K’.