"Lagu tersebut mencakup arti dari kata 'hwa' — api dan bunga — untuk mengungkapkan bagaimana api dan bunga bisa mekar di malam yang beku,” jelas Soyeon.
“Musim dingin mewakili emosi dingin yang membeku setelah putus, dan api mewakili keinginan untuk mencairkan perasaan itu. Bunga itu melambangkan cinta yang dingin tapi indah setelah putus,” lanjutnya.
Penggemar Shuhua (G)I-DLE di Tiongkok Ogah Beli Album I burn
Meskipun comebacknya (G)I-DLE dinantikan oleh Neverland – sebutan penggemar (G)I-DLE, kekecewaan justru dirasakan oleh fans salah satu member, Shuhua. Sebab, anggota bernama asli Yeh Shuhua itu hanya mendapatkan bagian menyanyi yang amat sedikit, bahkan kurang dari empat detik. Diketahui, dia hanya menyanyikan lirik, “bureul jipyeora” yang berarti nyala.
Seperti dilansir dari Allkpop, fanclub Shuhua di Tiongkok mengungkapkan perasaannya. Dalam pernyataannya, fanclub meminta maaf dan meminta dukungan atas keputusan yang mereka buat. Pihaknya mengungkapkan bahwa sejak dibukanya fanclub, mereka berupaya untuk terus mendukung semua aktivitas Cube Entertainment. Termasuk dalam pendistribusian untuk pembelian album.
“Namun, kami kecewa karena Shuhua hanya diberi waktu 3,9 detik distribusi lirik dan 17 detik penampilan MV di lagu baru HWAA yang dirilis hari ini pukul 5 sore waktu Beijing. Ini sangat membingungkan bagi kami para penggemar. Kami percaya bahwa peran agensi adalah untuk merencanakan secara wajar untuk membantu peningkatan artis. Namun, dalam berbagai keadaan, mereka tidak memperhatikan Shuhua,” ungkap fanclub.