“Kepada Cube Entertainment. Kami adalah penasihat hukum Nona Chong Ting Yan (nama asli Elkie) dan kami mengirimkan surat ini terkait masalah pemutusan kontrak eksklusif antara Nona Chong dan perusahaan karena alasan berikut. Menurut pernyataan dan materi yang diberikan kepada kami, Nona Chong menandatangani kontrak eksklusif dengan Cube pada Februari 2016,” begitu isi pernyataannya.
“Dalam kontrak tersebut, dinyatakan bahwa Cube akan menjadi agen pengelola eksklusif untuk kegiatan hiburan Nona Chong. Setelah penandatanganan kontrak, Nona Chong bergabung dengan girl grup CLC, dan memenuhi tanggung jawab yang diuraikan dalam kontrak, mengikuti pedoman dan pengaturan perusahaan, dan mendedikasikan waktunya untuk pelatihan akting juga,” sambungnya.
Tiga Poin yang Dilanggar Cube Entertainment Menurut Elkie CLC
Meskipun sudah menjalankan kewajibannya seperti yang tertulis dalam kontrak, Elkie mengklaim agensi justru melanggar sejumlah syarat dan ketentuan. Terhitung ada tiga poin yang dipaparkan dalam pernyataan. Poin pertama pendapatan dari Elkie CLC selama masa kontrak dikumpulkan oleh Cube Entertainment. Namun, agensi tidak pernah merilis laporan pendapatan atau detail apapun kepada Elkie.
“Kedua, setelah penandatanganan kontrak, Nona Chong memenuhi tanggung jawab yang diuraikan dalam kontrak, dan berpartisipasi dalam jadwal yang diharuskan dan diatur oleh Cube Entertainment. Namun, Cube Entertainment tidak membayar Nona Chong untuk aktivitas aktingnya sebagaimana diuraikan dalam Pasal 6.4 dalam kontrak eksklusif,” ungkapnya.
Selanjutnya karena adanya perubahan dalam manajemen dan struktur internal agensi, diinformasikan kepada anggota CLC tidak ada lagi dukungan di tahun 2020. Sejak itu, agensi tidak memberikan rencana untuk masa depan Elkie.