Foto : Spotify
Foto : YG Entertainment

Tentu saja, tidak semuanya tergantung pada grup itu sendiri. Pendiri agen promosi Asia, Danny Lee, telah bekerja dengan Blackpink dan (G)I-DLE serta deretan musisi Amerika Serikat pememang Grammy seperti Black Eyed Peas.

Menurutnya, semua bergantung pada Recording Academy. Danny Lee menyatakan bahwa belum pernah ada grup pop wanita atau girlband yang masuk dalam nominasi Best Pop Duo/Group Performance dalam ajang penghargaan tersebut. Dengan demikian, dia menyebutkan bahwa girlband Kpop berada di posisi yang lebih dirugikan.

Sistem di Grammy Awards yang Harus Diubah

Foto : YG

Sering muncul spekulasi yang menyebutkan bahwa Recording Academy, pihak penyelenggara Grammy Awards, kerap dikaitkan dengan isu rasisme. Dalam sebuah artikel yang dirilis Forbes, disebutkan bahwa hubungan lemah antara Grammys dan faktor-faktor SARA termasuk ras dan kelompok etnik tertentu sudah menjadi rahasia umum. 

Dalam 61 tahun sejarahnya, hanya ada 10 artis berkulit hitam yang memenangkan penghargaan Album of the Year. Musisi non-kulit putih kerap dimasukkan dalam kategori R&B atau rap. Calon peraih Grammys dan para pemenang sebelumnya sempat mengungkapkan adanya bias dalam pengumpulan suara saat Recording Academy menentukan daftar nominasinya. Yang dimaksud adalah ketika musisi berkulit non-putih sengaja dikesampingkan. Seolah menunjukkan bahwa pihak Recording Academy hanya mau menerima karya-karya mediocre yang memang terkenal di pasaran.

Topik Terkait