IntipSeleb – Sudah satu minggu selang kepergian Sulli untuk selama-lamanya pada 14 Oktober 2019 lalu. Suasana duka masing menyelimuti industri hiburan Korea Selatan, khususnya bagi keluarga, teman-teman terdekat, hingga para penggemar. Pemberitaan mengenai mantan member girl band f(x) ini pun masih menghiasi sejumlah portal berita.
Seperti diketahui, alasan kuat yang menyebabkan Sulli memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri adalah depresi akut yang diderita sejak lama. Depresi itu muncul akibat komentar-komentar negatif yang kerap diterimanya selama berkarier sebagai aktris.
Baru-baru ini, kembali muncul sebuah fakta mengejutkan dari salah seorang pendeta yang mengaku pernah menjadi ‘tempat curhat’ Sulli sewaktu masih hidup. Beliau menyebutkan bahwa perempuan bernama asli Choi Jin Ri itu meminta bantuan pendeta untuk mengatasi gangguan kesehatan mentalnya yang semakin memburuk.
Sulli Datangi Pendeta Dua Tahun yang Lalu
Melansir dari Koreaboo, pelantun Goblin tersebut diketahui mendatangi sang pendeta sekitar dua tahun yang lalu, “Keputusan seorang selebriti untuk mengakhiri hidup mereka beredar di pemberitaan. Saya telah melihat artikel semacam ini dari waktu ke waktu, tetapi selalu saya biarkan. Namun, kali ini sulit bagi saya (untuk menghiraukan) berita ini. Sulli pernah datang ke kantor saya sekitar dua tahun lalu setelah diperkenalkan oleh seorang teman,” kata sang pendeta bernama Kim Hyung Kook.
Sulli Sempat Ingin Bunuh Diri
Perbincangan keduanya ternyata membahas soal depresi yang dimiliki Sulli. Idola kelahiran tahun 1994 itu seringkali memiliki perasaan tidak ingin melanjutkan hidup. Awalnya, sang pendeta tidak mengira bahwa kondisi Sulli ternyata lebih parah dari yang dia bayangkan.
“Meskipun ada kehidupan berdasarkan iman dan pengalaman spiritual, tapi perasaan tidak aman dan tidak berdaya dalam hidup itu tidak bisa dihindari. Dia (Sulli) mengungkapkan bahwa dia pernah mencoba bunuh diri sebelumnya. Saya tidak mengira kondisinya begitu buruk pada saat itu,” ungkap sang pendeta.
Diminta Mendekatkan Diri dengan Tuhan
Mendengar curhatan Sulli, sang pendeta menyarankan mantan kekasih Choiza tersebut untuk mendekatkan diri dengan Tuhan dan menghadiri sejumlah ritual keagamaan. Karena depresi yang diderita Sulli, Kim Hyung Kook juga meminta sang idola untuk menyelesaikan masalah-masalahnya terlebih dahulu.
“Saya mengatakan kepadanya bahwa saya bisa membantu menutupi (masalahnya) untuk sementara, tetapi akan lebih baik bila dia menyelesaikan masalahnya terlebih dahulu. Saya menghubungkannya dengan kenalan lain dan menyarankan untuk menghadiri pelajaran Alkitab dan ibadat. Saya berharap dia akan pulih sepenuhnya melalui pertemuan yang tulus dengan Tuhan,” katanya.
Tiba-Tiba Sulli Menghilang
Setelah beberapa pertemuan, tiba-tiba Sulli menghilang dan tidak pernah terlihat mengikuti prosesi ibadahnya lagi. Sang pendeta merasa khawatir hingga sering mengirimkan pesan kepada Sulli tapi tidak pernah mendapat balasan.
“Kemudian dia (Sulli) tidak bisa melanjutkan kegiatan tersebut karena alasan lain. Saya seringkali melihatnya di media dan program acara televisi. Sebelumnya, saya tidak tertarik. Tapi setelah bertemu dengannya, saya menjadi cemas dan merasa sangat sedih. Terkadang, saya mengirim pesan karena terlalu khawatir, tapi dia (Sulli) tidak pernah merespon,” ujarnya,
Sang Pendeta Merasa Menyesal
Dengan apa yang telah terjadi pada Sulli, sang pendeta merasa menyesal karena tidak menanggapi masalah gangguan kesehatan mental yang diidap artis asuhan SM Entertainment itu dengan serius. Kendati demikian, Kim Hyung Kook menghaturkan doa agar mendiang Sulli bisa beristirahat dengan tenang.
“Saya sangat sedih, dan berpikir bahwa ini adalah kelalaian saya yang tidak menanggapi keluhan seseorang yang tengah mengalami masalah (gangguan kesehatan mental) dengan cepat. Untuk memegang tangan seseorang dan malah melepaskannya. Pada kenyataannya, tidak ada orang seperti itu di sekitar kita. Mungkin hati saya sudah mengering sehingga tidak pernah menyadari masalah (yang dialami Sulli). Saya berharap, dia bisa beristirahat dengan tenang dalam pelukan Tuhan,” tutup Kim Hyung Kook.