Bantahan dari Pihak Seungri
Dari pernyataan para saksi, pihak Seungri membantah semua tuduhan tersebut. Mereka menilai, tidak masuk akal bagi sang pelacur tidak mengetahui bahwa rumah yang mereka datangi adalah kediaman Seungri. Selain itu, Seungri sedang aktif-aktifnya di layar kaca sebagai member BIGBANG sekaligus solois pada tahun 2015 sehingga sulit bagi dirinya ‘main belakang’ dengan terlibat dalam bisnis prostitusi.
"Tidak masuk akal jika dia mengetahui bahwa rumah itu adalah rumah Seungri setelah tiba di sana. Seungri tidak tahu bahwa B adalah seorang pelacur. Selanjutnya, pada tahun 2015, Seungri adalah seorang penyanyi top sehingga dia tidak memutuskan investasi apa pun. Dia tidak memiliki insentif untuk menawarkan prostitusi kepada investor Jepang,” begitu kata perwakilan Seungri.
Sementara itu, sidang kelima akan berlangsung pada 29 Desember 2020 mendatang dengan agenda membahas tuduhan Seungri yang melanggar Undang-Undang Sanitasi Makanan dan operasi bisnis lainnya. Setelah menghadirkan tiga PSK atau pelacur yang pernah menyediakan layanan prostitusi untuk klien Seungri, saksi selanjutnya adalah para mantan karyawan Monkey Museum.
Baca Juga: Kasus Burning Sun Berakhir, Yang Hyun Suk dan Seungri Bebas