IntipSeleb – Kasus hukum yang menjerat mantan anggota BigBang, Seungri, masih terus bergulir. Sidang keempat kasus prostitusi kembali digelar di Pengadilan Militer Umum Komando Operasi Darat di Yongin, Rabu, 9 Desember 2020. Dalam sidang kali ini turut dihadiri para saksi seperti Jung Joon Young, mantan CEO Yuri Holdings - Yoo In Suk, Choi Jong Hoon, dan Mr. Park.
Sebelumnya, Seungri sendiri dijerat dengan delapan dakwaan. Termasuk di dalamnya adalah pembelian layanan prostitusi, mediasi prostitusi, penggelapan. Kemudian pelanggaran Undang-Undang tentang Hukuman Berat, dll. Tentang Kejahatan Ekonomi Khusus (biaya tambahan untuk penggelapan jumlah yang melebihi jumlah tertentu), pelanggaran terhadap UU Sanitasi Makanan, kebiasaan berjudi, pelanggaran UU Transaksi Valuta Asing, dan pelanggaran UU Kasus Khusus Mengenai Hukuman, dll. tentang Kejahatan Seksual.
Dilansir IntipSeleb dari Soompi, Kamis, 9 Desember 2020, Mr. Park memberikan kesaksiannya. Seungri juga meminta kesempatan untuk bertanya kepada temannya itu. Simak berita selengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: Kasus Burning Sun Berakhir, Yang Hyun Suk dan Seungri Bebas
Kesaksian dari Mr. Park
Sumber foto: Soompi
Dalam persidangan sebelumnya, teman Seungri dan mantan MD Burning Sun, Mr. Kim, memberikan kesaksian yang membantah tuduhan mediasi prostitusi Seungri. Pada sidang keempat yang dilaksanakan, Rabu, 8 Desember 2020, hadir Mr. Park yang diketahui sebagai teman Seungri sejak 10 tahun lalu dan salah satu anggota dari ruang chat yang bermasalah.
Sehubungan dengan pertanyaan perilhal tuduhan meditasi prostitusi Seungri, Mr. Park mengatakan instruksi untuk mengirim pelacur kepada pengusaha Jepang A dan perusahaannya berasal dari Yoo In Suk dan bukan Seungri. Dia juga mengatakan tidak pernah membahas pelacur dengan Seungri sebelumnya.
Permintaan dari Seungri
Mr. Park mengungkapkan satu-satunya hal yang diminta Seungri untuk dia lakukan berlangsung pada Desember 2015. Permintaan tersebut adalah membawa bunga dan hadiah ke kamar hotel tempat A menginap. Sikap ini ia yakini sebagai tindakan terima kasih atas bantuan yang diterima Seungri dari A.
Pada investigasi sebelumnya, Mr. Park mengklaim bahwa ada perintah yang diberikan oleh Seungri dan Yoo In Suk. Dalam persidangan, Mr. Park memberikan penjelasannya.
“Penuntut mengajukan pertanyaan di mana mereka yakin bahwa Seungri dan Yoo In Suk melakukannya bersama-sama, itulah sebabnya saya menjawab, 'itu mungkin’,” jawabnya.
Seungri Ungkap Kekecewaan
Seungri kemudian meminta kesempatan untuk bertanya kepada temannya itu. Mantan idol YG Entertainment ini mengawali pernyataannya dengan mengilas balik pertemanan dia dengan Mr. Park selama hampir 10 tahun.
Kemudian dia mengingat kembali apa yang terjadi setelah pengungkapan Burning Sun dan ruang chat. Seungri menunjukkan bahwa dia telah mengalami tekanan yang signifikan selama penyelidikan.
“Saya berpartisipasi di lebih dari 40 investigasi selama setahun terakhir. Saya menjawab 'benar' atau 'saya rasa begitu' tapi ada banyak detail lain dalam laporan selain jawaban 'ya' dan 'tidak'. Saya mengajukan revisi, karena itu tanggung jawabku. Namun, mengapa Anda tidak meminta revisi ketika polisi mengajukan laporan yang bertentangan dengan pernyataan Anda?" tanya Seungri.
Menanggapi pertanyaan dari Seungri, Mr. Park mengucapkan permintaan maaf. Dia juga menjelaskan situasinya kala itu.
"Saya minta maaf kepada Anda, tetapi tekanan psikologis pada dakwaan lainnya begitu luar biasa sehingga saya tidak dapat memperhatikan kasus Anda secara detail," jawabnya.
Kasus hukum yang menyeret Seungri terus bergulir meski saat ini dia tengah menjalani wajib militer. Sebelumnya, dari dakwaan yang dilayangkan pada dirinya, Seungri membantah tuduhan mengenai penggelapan uang, prostitusi, dan merekam wanita secara ilegal.
Baca Juga: Sidang Prostitusi Seungri Berlanjut, Jung Joon Young Bakal Jadi Saksi