Dilansir IntipSeleb dari Allkpop, Kamis, 26 November 2020, diketahui Cube Entertainment dan Lai Guanlin pernah menandatangani kontrak eksklusif. Namun, kontrak tersebut dipindahkan kepada pihak ketiga.
Ternyata, Lai Guanlin maupun orangtuanya tidak mengetahui tentang hal ini. Sementara pihak Cube meyakini hal sebaliknya, mereka berpendapat telah mendapat persetujuan dari Guanlin maupun orangtuanya. Walau masalah hukum berlanjut, sang idola tetap aktif di China.
Netizen yang diduga mantan staf itu menuliskan bahwa Lai Guanlin berbohong. Saking meyakinkannya, dia menyebut Guanlin adalah dewa akting.
"Dia berbohong dengan mengatakan, 'kontrak tidak adil. Aku ditipu, dan aku menandatangani.' Dia menciptakan hubungan yang buruk antara dua perusahaan di dua negara yang berbeda," ungkapnya.
"Dia juga membuat agar artis perusahaan China tidak bisa mendapatkan pekerjaan. Dia melakukan itu, dan kemudian dia akan memposting di Weibo seolah-olah seluruh dunia harus merasakannya. kasihan padanya," lanjutnya.
Menurutnya, yang harus disesali saat ini adalah pihak pengacara. Katanya setelah beberapa persidangan, pengacara akan menemukan kebenaran.