Foto : WSJ Magazine

IntipSeleb – BTS berhasil masuk dalam nominasi Grammy 2021 kategori Best Pop Duo/Group Performance untuk lagu Dynamite. Grup beranggotakan RM, Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook ini lantas dinobatkan sebagai idola Kpop pertama yang mampu mengukuhkan nama dalam ajang penghargaan musik paling bergengsi di dunia tersebut.

Di tengah euforia BTS masuk dalam nominasi Grammy Awards 2021, ada segelintir penggemar yang menyayangkan bahwa karya-karya lain milik sang idola termasuk album BTS - Map Of The Soul: 7 tidak mendapatkan pengakuan layak. Seperti apa penjelasannya? Simak artikel di bawah ini.

Baca Juga: BTS Masuk Nominasi Grammy 2021, RM Langsung Banting Hp

BTS Masukkan Banyak Karya untuk Berbagai Nominasi Grammy 2021

Foto : Bighit Entertainment

Pada Rabu, 25 November 2020, Recording Academy mengumumkan daftar nominasi Grammy 2021 melalui siaran langsung. BTS dinominasikan untuk kategori Best Pop Duo/Group Performance

Sang pelantun Dynamite ini bersanding dengan J Balvin, Dua Lipa, Bad Bunny, dan Tainy, Justin Bieber dan Quavo, Lady Gaga dan Ariana Grande, serta Taylor Swift. Dengan demikian, BTS kini menjadi idola Kpop pertama yang menerima nominasi dalam kategori pop sepanjang sejarah Grammy

Sebelumnya, lagu Dynamite milik BTS diketahui didaftarkan untuk banyak nominasi Grammy 2021 selain Best Pop Duo/Group Performance. Antara lain kategori Song of the Year, Record of the Year, dan Best Music Video. Namun, yang berhasil tembus hanyalah kategori Best Pop Duo/Group Performance.

Album Map Of The Soul: 7 - BTS Tidak Dapat Nominasi di Grammy 2021

Foto : Berbagai Sumber

Selain lagu Dynamite, BTS juga mendaftarkan full album keempat mereka bertajuk Map Of The Soul: 7 untuk nominasi Album of the Year, Best Engineered Album, Non-Classical, dan Best Pop Vocal Album. Tetapi sayang, tidak ada satu pun yang masuk.

Mengetahui bahwa album Map Of The Soul: 7 tidak menerima nominasi di Grammy 2021 membuat ARMY naik pitam. Pasalnya, full album keempat ini sempat menduduki peringkat No. 1 penjualan terbaik di Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Jerman, Perancis, Korea Selatan, Kanada, hingga Australia.

Sebagian besar ARMY menilai bahwa lagu Dynamite dan album Map Of The Soul: 7 sama-sama pantas mendapatkan lebih banyak nominasi, termasuk Album of the Year. Meski demikian, fans sudah terlanjur bangga atas pencapaian terbesar BTS yang bisa masuk di salah satu nominasi Grammy

Map Of The Soul: 7  layak mendapatkan nominasi. Ini adalah satu-satunya album bersertifikat PLATINUM tahun ini. Artinya tidak masuk akal mengapa tidak dinominasikan,” ungkap seorang ARMY di media sosial Twitter, dikutip oleh IntipSeleb.
Mereka berhak mendapatkan nominasi Album of the Year. MOTS: 7 memiliki lebih dari 2 miliar streaming dan lebih dari 6 juta keping album terjual di seluruh dunia. Ini adalah album dari musisi Korea! Apakah kalian mempercayai ini? BTS mampu melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh musisi barat sekalipun,” sahut seorang ARMY.
Grammy kehilangan salah satu album terbaik dunia. Siapa saja yang menunggu penduduk setempat untuk terus menyuruh kami tutup mulut tentang ketidakadilan ini,” timpal ARMY lain.

Grammy Sering Dinilai Rasis

Foto : Bighit Entertainment

Selain BTS, para penggemar menilai ada cukup banyak musisi yang seharusnya pantas mendapat nominasi di Grammy 2021 namun gagal. Hal ini kembali berkaca dengan fakta bahwa BTS sempat tidak mendapatkan nominasi apa pun di Grammy 2020 tahun lalu. 

Dalam salah satu artikel yang dirilis Forbes, tidak memasukkan BTS dalam nominasi Grammy Awards 2020 merupakan salah satu bentuk diskriminasi dari pihak Recording Academy yang dinilai tidak mengikuti tren musik populer. 

Hubungan lemah antara Grammy dan faktor-faktor SARA termasuk ras dan kelompok etnik tertentu sudah bukan menjadi rahasia umum. Dalam 61 tahun sejarahnya, hanya ada 10 artis berkulit hitam yang memenangkan penghargaan Album of the Year

Musisi non-kulit putih kerap dimasukkan dalam kategori R&B atau rap. Calon peraih Grammy dan para pemenang sebelumnya sempat mengungkapkan adanya bias dalam pengumpulan suara saat Grammy menentukan daftar nominasinya. Yang dimaksud adalah ketika musisi berkulit non-putih sengaja dikesampingkan. Dengan demikian, pihak Recording Academy hanya mau menerima karya-karya mediocre yang memang terkenal di pasaran. 

Kini, para ARMY juga kembali membicarakan isu rasisme yang ada dalam Grammy. Mereka menilai, BTS seharusnya pantas untuk mendapatkan nominasi lebih banyak namun semuanya ‘terhalang’ karena masih kentalnya tindak rasis dalam pemilihan daftar nominasi di Grammy.

Jujur saja, Grammy masih rasis dan berlaku curang. MOTS:7 adalah satu-satunya album pop yang meraih platinum tahun ini. Album yang diakui dan terlaris di seluruh dunia, layak mendapat nominasi,” ungkap seorang ARMY di Twitter.
Fakta bahwa Map of the Soul: 7 adalah album terlaris di seluruh dunia dan terlaris kedua di AS dan satu-satunya album yang mendapatkan platinum tahun ini menunjukkan betapa rasisnya Grammy. Mereka memberi BTS satu nominasi untuk lagu yang berbahasa Inggris (Dynamite),” tulis seorang ARMY.
Sejak dahulu, Grammy sangat rasis xenofobia. Ya #BTS_Dynamite memang laytak. Tapi lagu itu bis dinominasikan karena tekanan Grammy untuk menutup mulut para ARMY dan media. Album MOTS: 7 layak mendapat nominasi!!,” timpal ARMY lain. 

Sementara itu, Grammy Awards 2021 akan digelar pada 31 Januari 2021 mendatang. Lagu Dynamite milik BTS  yang berhasil masuk nominasi kategori Best Pop Duo/Group Performance. Namun sayang, album Map Of The Soul: 7 justru gagal berlenggang di ajang penghargaan bergengsi tersebut. 

Baca Juga: Daftar Nominasi Grammy 2021, BTS Saingi Lady Gaga

Topik Terkait