Tahun lalu, SM Entertainment menyatakan bahwa mereka akan mengambil tindakan yang sesuai sehubungan dengan komentar jahat yang dilontarkan oleh netizen. Namun, karena hujatan tersebut didominasi oleh mereka yang berasal dari luar negeri, membuat proses penangkapan pelaku menjadi lebih sulit.
“Alamat IP pengguna terdaftar di negara asing sehingga sulit mencari mereka. Alamat IP dibuat sementara hanya untuk menuliskan komentar jahat, sehingga sulit bagi kami untuk menangkap sang pelaku,” ujar sang sumber.