IntipSeleb – Dalam sebuah boyband atau girlband Korea Selatan, setiap anggota memiliki posisi tertentu yang disesuaikan dengan bakat masing-masing, seperti menari, menyanyi, akting, dan lain-lain. Namun, pada beberapa grup, terdapat anggota yang memiliki kemampuan untuk memproduksi dan menulis lirik lagu sendiri. Biasanya mereka dijuluki sebagai ‘Composing Idol’. Mereka bertindak sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap lagu-lagu grupnya.
Keuntungan yang didapat pun cukup banyak. Jika lagu tersebut sesuai dengan karakter dan warna grup, maka semakin banyak pula orang yang akan mendengarkan lagu tersebut. Ini juga berbanding lurus dengan royalti dari hak cipta yang diterima oleh sang pencipta lagu. Pastinya, akan mengantarkan pada pundi-pundi uang yang lebih banyak.
Dari sekian banyak ‘Composing Idol’, siapa saja yang memiliki penghasilan paling tinggi dan sudah diakui kemampuannya dalam memproduksi lagu? Yuk simak daftarnya di bawah ini, seperti dilansir dari laman Osen.
G-Dragon (BIGBANG)
Hampir sebagian besar lagu hit BIGBANG diproduksi oleh G-Dragon. Sebelum menjalani wajib militer pada Februari 2018 lalu, pria bernama asli Kwon Ji Yong ini menerima penghargaan Daesang dari Korea Music Copyright Association (KOMCA) Sebagai seorang idola multitalenta, G-Dragon telah dinobatkan sebagai artis yang mendapatkan royalti tertinggi pada tahun 2017 dan terpilih menjadi pemenang dalam kategori musisi.
Selain itu, diketahui bahwa jumlah lagu buatan G-Dragon yang terdaftar di KOMCA telah mencapai angka 150 lagu. Dari royalti saja, pria kelahiran tahun 1988 ini mampu menghasilkan hampir 800 juta won setahun atau setara dengan Rp9,5 miliar.
Beberapa lagu populer yang dibuat dan ditulis liriknya oleh G-Dragon antara lain Day by Day (Haru Haru), Fantastic Baby, Still Alive, Monster, Flower Road, Let’s Not Fall in Love, dan masih banyak lagi.
Zico (Eks Block B)
Mantan personel boyband Block B, Zico dijuluki sebagai ‘raja musik digital’ versi pria lantaran lagu-lagunya selalu menduduki posisi teratas di tangga musik. Untuk versi wanitanya, sebut saja nama seperti IU, Heize, Bolbbalgan4, Davichi, dan lain-lain yang tidak pernah absen untuk selalu bertengger di tangga musik.
Selain memproduksi lagu untuk Block B, pria bernama asli Woo Ji Ho ini juga menciptakan single solonya yang kerap menduduki peringkat nomor satu, diantaranya Tough Cookie, Tell Me Yes or No, Boys and Girls, Eureka, I am You, You are Me, Bermuda Triangle, Soulmate, dan lain-lain.
Saat menjadi tamu dalam acara Radio Star, Zico membahas soal royalti yang ia terima selama bertahun-tahun menjadi pencipta lagu. Ia menyebutkan telah menciptakan lebih dari 100 lagu, “Hingga kini, saya punya sekitar 100 lagu. Penghasilan saya dua tahun lalu menjadi yang tertinggi,” katanya.
Kini, Zico semamin sukses setelah mendirikan label musiknya sendiri bernama KOZ Entertainment. Ia memutuskan untuk keluar dari agensi lamanya, Seven Seasons yang juga menaungi grup Block B pada akhir 2018 lalu.
Yoon Joon Hyung (Eks Highlight)
Sejak debut bersama Beast pada tahun 2009, Junhyung ambil andil dalam memproduksi title track dari grup yang kini berganti nama menjadi Highlight tersebut. Dalam sebuah kesempatan saat tampil di variety show Happy Together 3, ia menyebutkan bahwa uang yang diterima dari royalti lagu sebanding dengan harga mobil mewah.
“Ketika pekerjaan (saya) berjalan dengan baik, hasil yang saya terima setara dengan harga mobil tua asal Jerman yang diproduksi tahun 2014 dan telah berjalan sebanyak 50.000. Sebaliknya, jika tidak berjalan baik, maka (yang didapat) akan seperti mobil yang rusak dan terendam air,” ujar Junhyung.
Namun sayang, belum lama ini pria 29 tahun itu memutuskan untuk hengkang dari grup yang membesarkan namanya lantaran terlibat kasus penyebaran video porno. Sebelumnya, Junhyung sempat membantah tudingan tersebut. Pada akhirnya, ia mengakui kesalahan dan tidak ingin menyakiti hati para penggemar lebih dalam lagi.
Jung Yong Hwa (CNBLUE)
Yonghwa, vokalis utama dari grup musik CNBLUE juga masuk ke dalam jajaran musisi berpenghasilan tinggi. Bagaimana tidak, ia bertindak sebagai produser sekaligus komposer untuk semua lagu-lagu yang dibawakan oleh CNBLUE sekaligus untuk album solonya. Pada 2015 silam, ia melakukan wawancara dengan program Entertainment Weekly dan mengatakan dalam tahun tersebut, ia telah memproduksi 27 lagu buatannya sendiri.
“Tahun ini (2015), saya telah merilis 27 lagu yang dibuat sendiri,” ungkap Yonghwa. Ketika disinggung mengenai upah yang ia terima dari royalti, pria kelahiran 1989 itu menjawab, “Saya menabung,” katanya.
Melansir laman Osen, diketahui Yonghwa telah memiliki 140 lagu yang diproduksi sendiri dan secara resmi terdaftar di Korea Music Copyright Association. Saat ini, dia sedang menjalani wajib militer dan dipastikan akan bebas tugas negara pada 3 November 2019 mendatang.
Jinyoung (B1A4)
Pada tahun 2016, Jinyoung, mantan anggota dari boy band B1A4 menjadi perbincangan hangat ketika ia menduduki peringkat pertama sebagai idola yang paling banyak memproduksi lagu dan mendaftarkan hak ciptanya ke Korea Music Copyright Association.
Memiliki kemampuan memproduksi dan menulis lirik lagu mengantarkan kesempatan bagi Jinyoung untuk berpartisipasi dalam acara survival besutan Mnet, Produce 101 Season 1 sebagai salah satu komposer. Ia menulis lagu hit berjudul In The Same Place yang dinyanyikan oleh para kontestan yang berhasil debut di I.O.I yakni Kim Do Yeon, Kim Soh Ye, dan Yu Yeonjung.
Jinyoung memang memutuskan untuk meninggalkan WM Entertainment, sekaligus agensi yang menaungi B1A4 pada Juni 2018 lalu. Namun, ia mengatakan masih ada kemungkinan bahwa grup beranggotakan empat orang tersebut akan kembali aktif. Saat ini, pria 24 tahun tersebut juga tengah menjalani wajib militer.
Woozi (Seventeen)
Kecil-kecil cabai rawit. Ya, perumpamaan tersebut tampaknya cocok untuk mendeskripsikan sosok Woozi. Sebagai musisi yang berasal dari boy band yang dikenal kerap memproduksi lagu-lagunya sendiri, Seventeen, lelaki 22 tahun ini telah menunjukkan kemampuannya sejak debut 4 tahun silam.
Pada awal Februari 2019 lalu, sebelum pertemuan reguler ke-56 diadakan, Korea Music Copyright Association mengumumkan daftar anggota yang berhasil dipromosikan pada tahun ini. Woozi pun termasuk dan resmi menjadi anggota tetap, bersanding dengan musisi-musisi hebat lainnya. Pertimbangan yang diambil KOMCA ini didasarkan pada banyaknya pendapatan yang dicapai lelaki bernama asli Lee Ji Hoon tersebut dari royalti hak cipta lagu selama tiga tahun terakhir.
“Saya memproduksi dan menulis lirik untuk lagu Downpour yang dinyanyikan oleh I.O.I dan menerima royalti hak cipta yang sangat besar. Jadi saya harus berterimakasih kepada mereka,” kata Woozi dalam sebuah acara radio.
B.I (Eks iKON)
Love Scenario, lagu yang dipopulerkan oleh iKON sukses menyabet berbagai penghargaan bergengsi untuk kategori Lagu Terbaik di tahun 2018. Lagu bernada ceria itu diproduksi oleh mantan leader dari iKON yakni B.I. Pria bernama asli Kim Han Bin itu juga yang menggarap lagu debut untuk grup yang membesarkan namanya bertajuk My Type.
Sama seperti Woozi, B.I baru saja dipromosikan menjadi anggota tetap di Korea Music Copyright Association dengan 39 lagu yang sudah terdaftar hak ciptanya. Ia pun sempat menceritakan hasil yang ia dapatkan dari memproduksi lagu-lagu hit, “Royalti saya per bulan setara dengan harga dua mobil impor. Namun, penghasilan ini tidak tetap setiap bulannya,” ujarnya.
Tapi, setelah memutuskan untuk hengkang dari grup iKON karena dugaan pemakaian narkoba yang menyeret namanya, nasib B.I ke depannya masih abu-abu. Belum lama ini, lagu-lagu karya B.I ditarik oleh YG Entertainment dari berbagai platform musik digital.