Hal ini juga dibarengi dengan fakta betapa sulitnya mendapatkan satu saham di Bighit Entertainment. Selain persaingan yang ketat, minat masyarakat juga begitu besar. Dilansir dari Koreaboo, permintaan saham terhadap rasio distribusi berkisar dari 564.69 banding 1 hingga 663.48 banding 1, tergantung pada aset perusahaan.
Per Kamis, 15 Oktober 2020, pemegang saham terbesar Bighit Entertainment adalah Bang Si Hyuk, pendiri dan pemimpin perusahaan dengan 12.377.337 saham atau sekitar 43,44 persen diikuti oleh Netmarble (25%). Dengan harga 135.00 won per saham, maka nilai saham yang dimilikinya adalah sekitar Rp26 triliun rupiah sejauh ini.
Tidak hanya Bighit Entertainment dan Bang Si Hyuk yang sukses besar-besaran berkat IPO, BTS juga sukses mempertahankan posisi dalam tangga lagu bergengsi Billboard Hot 100 untuk dua single terbarunya, Dynamite serta Savage Love.
Baca Juga: Di Hari Ultah Jimin Ke-25, Protest BTS di Tiongkok Meluas