IntipSeleb – Jimtober alias Jimin Oktober menjadi sebutan yang digunakan oleh para penggemar untuk merayakan hari ulang tahun Jimin BTS pada hari ini, Selasa, 13 Oktober 2020. Tidak terasa, artis asuhan Bighit Entertainment tersebut kini sudah berusia 25 tahun (atau 26 tahun menurut perhitungan umur Korea).
Tentu saja para ARMY, sebutan nama fandom untuk BTS, menggelontorkan beragam project besar-besaran dalam rangka merayakan hari bahagia Jimin. Lantas di tengah euforia ini, sejumlah fans asal Tiongkok masih mempermasalahkan soal pidato RM BTS yang belum lama ini menuai kontra. Apa yang terjadi? Simak artikelnya di bawah ini.
Baca Juga: RM Bahas Politik Perang Korea, BTS Dikecam Warga Tiongkok
ARMY Bikin Project Spektakuler untuk Ulang Tahun Jimin BTS
Semenjak bulan Agustus 2020 lalu, ARMY seluruh dunia telah mempersiapkan project yang akan digelontorkan sepanjang Oktober untuk merayakan ulang tahun Jimin. Tidak hanya melakukan donasi untuk orang-orang yang membutuhkan, fans juga menyemarakkan berbagai banner di tempat-tempat umum.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh ARMY asal Dubai, dengan memasang video penampilan Jimin di Dubai Mall. Kemudian, menampilkan banner LED super besar di penjuru jalan dan terowongan subway di Tiongkok. Daebak!
Fans Tiongkok Masih Mempermasalahkan Pidato RM BTS
Lantas di tengah perayaan ulang tahun Jimin ini, sebagian ARMY asal Tiongkok masih mempermasalahkan pidato RM BTS saat menerima penghargaan James A. Van Fleet Awards tahun 2020 Ini merupakan apresiasi dari The Korea City untuk BTS yang memiliki kontribusi besar dalam mempromosikan hubungan Amerika Serikat-Korea Selatan.
Dalam pidatonya, RM sempat membahas soal peringatan ke-70 tahun Perang Korea. Sang pemilik nama asli Kim Nam Joon tersebut memberikan hormat kepada mereka yang telah berjuang mati-matian untuk membantu Korea Selatan memisahkan diri dari Korea Utara.
Pernyataan tersebut ternyata menyinggung masyarakat Tiongkok termasuk para ARMY. Karena Tiongkok berada di pihak komunisme yang didukung Korea Utara, bersama dengan Uni Soviet. Ratusan ribu nyawa orang Tionghoa juga hilang dalam Perang Korea. Ini pun menjadi salah satu topik sensitif yang hampir tidak pernah dibahas warga Tiongkok lantar meninggalkan luka mendalam.
Wakil Direktur Departemen Informasi Kementerian Luar Negeri Angkat Bicara
Menyusul kabar ini, Wakil Direktur Departemen Informasi Kementerian Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok bernama Zhao Li Jian, angkat bicara. Beliau menyebutkan bahwa kita seharusnya tidak menjadi terpecah belah dan tetap mengedepankan solidaritas. Secara tersirat, Zhao Li Jian meminta masyarakat Tiongkok untuk berhenti mengecam RM BTS karena pidatonya itu.
"Saya telah mempertimbangkan artikel dan laporan yang relevan, dan juga memperhatikan reaksi dari netizen Tiongkok. Saya ingin mengatakan bahwa kita harus belajar dari sejarah, melihat ke masa depan, menghargai cinta dan perdamaian, mempromosikan persahabatan dan ini harus menjadi kebersamaan kita. tujuan. Ini layak untuk kita bergandengan tangan dalam kerja keras,” kata Zhao Li Jian, dikutip dari Koreaboo pada Selasa, 13 Oktober 2020.
Namun sayang, masyarakat Tiongkok masih belum bisa memaafkan pernyataan yang dilontarkan RM BTS tersebut. Kini, topik ini menjadi perbincangan hangat di Weibo dan dibanjiri oleh komentar-komentar negatif yang ditujukan untuk sang leader.
“Kami sudah memberi mereka cukup ego dengan meminta tanggapan departemen Luar Negeri kami,” tulis seorang netizen, dikutip dar Koreaboo.
“Mereka orang Korea, jadi kami dapat memahami bahwa mereka memiliki sudut pandang itu. Tapi kami orang China, jadi kami tidak perlu menerima sudut pandang itu!,” ungkap seorang netizen.
“Tidak buruk, mereka ada di radar sekarang,” timpal netizen lain.
Pre Order Album “BE” Terancam
Seiring meluasnya kecaman terhadap BTS di Tiongkok, fanbase terbesar ketujuh anggota (Baidu Bars) mengumumkan menghentikan penjualan pre-order album BE. Serta ada kemungkinan untuk mengembalikan pemesanan album yang sudah mencapai 800 ribu tersebut. Bila hal itu terjadi, maka akan mempengaruhi akumulasi total penjualan album terbaru BTS “BE” yang akan rilis pada 20 November 2020 mendatang.
Kendati demikian, kontroversi RM BTS tersebut tidak menghalangi ARMY Tiongkok lain untuk merayakan hari ulang tahun Jimin yang ke-25 pada hari ini, Selasa, 13 Oktober 2020. Happy Jimtober!
Baca Juga: BTS Ungkap Frustasi Atas COVID-19 di Map of the Soul ON:E