Dengan ini, ARMY Tiongkok kini menjadi target sasaran amarah para netizen Tiongkok karena pidato yang disampaikan oleh RM BTS. Meskipun sang idola tidak secara terang-terangan menyebutkan negara yang terlibat, masyarakat Tiongkok tetap saja mempermasalahkannya.
ARMY Tiongkok juga ikut kesal dengan pidato RM karena dinilai mempengaruhi keseluruhan image BTS. Padahal, member lain tidak mengungkapkan topik sensitif tersebut justru jadi ikut terseret.
Saat ini di Weibo, platform media sosial terbesar di China, salah satu istilah penelusuran realtime yang populer berjudul ‘BTS menghina orang China’. Netizen juga mengungkapkan ketidaksenangan mereka terhadap BTS dalam bagian komentar di bawah postingan BTS, meninggalkan banyak komentar negatif hingga menerima puluhan ribu likes.
“China mengorbankan 360.000 tentara,” tulis komentar salah satu warga Tiongkok di Weibo, dikutip dari Koreaboo.
“Mengapa para idola mengungkapkan sikap politik mereka secara terbuka,” kata seorang warga Tiongkok.
“Bukankah para penggemar ini merasa luar biasa ketika menghina selebriti lain? Ternyata idola yang mereka dukung adalah orang-orang yang menghina masyarakat Tionghoa,” timpal warga Tiongkok lain.
Hingga artikel ini ditulis, Bighit Entertainment selaku agensi yang menaungi BTS, belum merilis pernyataan resmi terkait kecaman dari warga Tiongkok. Sementara itu, boyband beranggotakan RM, Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook ini baru saja menggelar konser online bertajuk Map of the Soul ON:E pada akhir pekan lalu.
Baca Juga: Reaksi Blackpink Dikalahkan BTS di Panggung Comeback Disorot