Foto : Pinterest

IntipSeleb – Jika kamu pernah merasa penglihatanmu mulai kabur, mungkin kamu mengalami kelainan refraksi mata. Dr. Gammarida Magfirah menjelaskan fenomena ini dalam video terbaru di kanal YouTube Kata Dokter. Yuk, kita simak penjelasannya dengan bahasa yang santai!

Kelainan refraksi terjadi ketika bentuk mata tidak memungkinkan cahaya masuk dengan tepat. Ini biasanya karena bentuk bola mata yang tidak sempurna atau kelainan pada kornea. Cahaya yang masuk ke mata kita seharusnya jatuh tepat di retina, bagian belakang mata yang menangkap gambar. Namun, ketika cahaya jatuh di depan atau di belakang retina, penglihatan kita bisa jadi kabur.

Jenis Kelainan Refraksi

Foto : Freepik.com

1. Mata Minus (Miopi): Ini terjadi ketika bola mata terlalu panjang atau kornea terlalu melengkung. Akibatnya, cahaya fokus di depan retina, membuat objek yang jauh terlihat kabur.

2. Mata Plus (Hipermetropi): Sebaliknya, pada mata plus, bola mata terlalu pendek atau kornea tidak cukup melengkung, sehingga cahaya fokus di belakang retina. Ini membuat objek dekat menjadi buram.

3. Mata Silinder (Astigmatisme): Pada kondisi ini, kornea memiliki bentuk yang tidak rata, sehingga cahaya yang masuk ke mata fokus di beberapa titik. Ini menyebabkan penglihatan tampak seperti berpendar atau tidak fokus.

4. Presbiopia (Mata Tua): Ini terjadi seiring bertambahnya usia ketika lensa mata kehilangan elastisitasnya. Akibatnya, sulit untuk memfokuskan objek dekat, biasanya mulai terasa setelah usia 40 tahun.

Penyebab kelainan refraksi tidak hanya terkait dengan bentuk mata. Faktor genetik, kondisi kesehatan tertentu, dan gaya hidup juga berperan. Misalnya, kebiasaan membaca dalam posisi yang buruk atau terlalu lama menggunakan gadget dapat memengaruhi kesehatan mata kita. Paparan cahaya biru dari layar gadget bisa mengganggu ketahanan mata, dan jarak pandang yang terlalu dekat saat menonton TV atau menggunakan komputer juga berisiko.

Mengatasi Kelainan Refraksi Mata

Foto : freepik/freepik

Lantas, bagaimana cara mengatasi kelainan refraksi mata? Saat ini, kelainan refraksi belum bisa disembuhkan sepenuhnya, tetapi ada beberapa cara untuk membantu memperbaiki penglihatan:

1. Kacamata: Ini adalah metode yang paling umum dan aman. Kacamata dengan lensa yang tepat dapat membantu memperbaiki penglihatan berdasarkan hasil pemeriksaan dokter mata.

2. Lensa Kontak: Lensa kontak juga banyak diminati karena kenyamanannya. Namun, penting untuk menjaga kebersihan lensa agar tidak menyebabkan infeksi.

3. Operasi Lasik: Untuk kasus yang lebih parah atau jika kacamata dan lensa kontak tidak memadai, operasi Lasik bisa jadi pilihan. Prosedur ini mengubah bentuk kornea secara permanen sehingga cahaya dapat fokus dengan benar di retina.

Dengan penanganan yang tepat, kamu bisa menjaga kualitas penglihatan dan mengurangi dampak kelainan refraksi. Jadi, jangan ragu untuk memeriksakan mata secara rutin dan mengadopsi gaya hidup sehat untuk mata!

Topik Terkait