Foto : YouTube Kata Dokter

IntipSelebStroke merupakan salah satu kondisi medis yang sangat serius dan bisa mengancam nyawa. Stroke tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tapi juga dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali faktor-faktor yang dapat menyebabkan stroke sejak dini.

Bersama Kata Dokter, Intip Seleb akan mengulas faktor risiko stroke serta sebuah metode untuk mendiagnosa-nya agar terhindar dari kondisi yang berbahaya ini. Yuk di-scroll untuk informasi selengkapnya!

2 Jenis Penyakit Stroke

Foto : www.freepik.com/freepik

Perlu diketahui bahwa stroke terbagi menjadi dua, antara lain stroke iskemik dan stroke hemoragik.

Stroke iskemik adalah jenis stroke yang paling umum terjadi ketika pembuluh darah yang menyediakan darah ke otak tersumbat oleh bekuan darah. Kemudian, stroke hemoragik adalah stroke perdarahan yang terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan menyebabkan perdarahan di dalam otak.

Lalu, apa saja faktor risiko dari penyakit stroke ini?

  • Usia. Semakin tinggi usia tentu risiko akan bertambah.
  • Riwayat keluarga atau genetik juga bisa berpengaruh.
  • Hipertensi, tekanan darah yang tinggi dan tidak terkontrol akan menjadi faktor predisposisi utama seseorang bisa terkena stroke hemoragik.
  • Kebiasaan sehari-hari yang tidak baik seperti merokok, konsumsi alkohol, tidak menjaga berat badan dengan ideal, tidak rajin olahraga juga bisa meningkatkan risiko pecahnya pembuluh darah di dalam otak.
  • Kolesterol tinggi, yangakan menyebabkan plak yang akan membuat pembuluh darah menjadi kaku dan juga mudah pecah.
  • Diabetes dan obesitas itu juga bisa berpengaruh terhadap risiko pecah pembuluh darah.

Diagnosa Gejala Stroke

Foto : YouTube Kata Dokter

Ada metode mudah untuk mendiagnosa stroke pada masyarakat umum, yang disebut dengan FAST, seperti di bawah ini.

  • Face dropping: wajah mengalami penurunan dari kerut wajah, bisa dilihat di daerah dahi. Sudut dari mulut juga biasanya turun sebelah, jadi ada ketidaksimetrisan antara kanan dan kiri di daerah wajah. Kemudian bisa juga disertai dengan mati rasa.
  • Arm weaknes: kelemahan lengan yang terjadi hanya di satu sisi, biasa disertai dengan kebas dan juga mati rasa.
  • Speech difficulty: kesulitan bicara
  • Time to call emergency: jika tiga gejala di atas tadi muncul, penderita harus langsung menghubungi tenaga medis karena kemungkinan besar sudah mengalami stroke.

Topik Terkait