Foto : TikTok @siskavizar

IntipSeleb – Pernahkah kamu mendengar apa itu Hoarding Disorder? Baru-baru ini viral di media sosial sebuah video yang menampilkan ibu kos menggerebek penghuni kamar karena sering menimbun barang hingga tercium aroma tidak sedap.

Dalam video yang diunggah akun TikTok @siskavizar tersebut, tampak pemilik kos mendatangi sebuah kamar dalam bangunan kosnya dan mengetuk pintu kamar tersebut. Ia tampak berusaha tenang menghadapi penghuni kos.

Ibu kos juga tampak syok saat menyaksikan langsung kondisi kamar yang sangat berantakan dan beraroma menyengat bak gudang yang tak terurus. Warganet menduga, penghuni kos tersebut mengidap penyakit Hoarding Disorder.

Lantas, apa itu Hoarding Disorder? Penasaran? Yuk simak penjelasan terkait seluk-beluk Hoarding Disorder berikut ini!

Apa Itu Hoarding Disorder?

Foto : TikTok @siskavizar

Hoarding Disorder merupakan perilaku kesulitan untuk membuang atau berpisah dengan benda karena kebutuhan yang dirasakan untuk menyelamatkan benda-benda tersebut. Pengidap Hoarding Disorder biasanya mengalami kesulitasn untuk membuang barang-barangnya hingga menumpuk.

Seseorang yang memiliki Hoarding Disorder biasanya memiliki rumah atau kamar yang terisi dengan barang-barang yang tidak perlu hingga ruangan menjadi sempit. Mereka juga biasanya tidak menyadari bahwa dirinya mengalami gangguan. Hal ini membuat pengidap sulit untuk ditangani.

Perlu dicatat, menimbun tidak sama dengan mengoleksi. Artinya, ada perbedaan antara kolektor dan penderita Hoarding Disorder.

Kolektor biasanya memperoleh barang-barang dengan cara yang terorganisasi, disengaja dan terarah untuk disimpan dengan baik dan dipamerkan kepada orang lain.

Sementara itu, penimbun atau pengidap Hoarding Disorder memiliki pola yang tidak konsisten, penuh kekacauan yang tidak teratur hingga mengesankan jorok dan berantakan.

Gejala Hoarding Disorder

Foto : NSD

Gejala Hoarding Disorder biasanya ditandai dengan kebiasaan menyimpan barang dalam jumlah berlebihan. Mereka bisanya menumpuk barang secara bertahap di ruangan hingga kesulitan membuang barang karena merasa sayang.

Selain itu, ada beberapa gejala Hoarding Disorder lainnya yang biasanya dialami oleh para penderita, antara lain:

  1. Menyimpan barang tidak perlu secara berlebihan
  2. Kesulitan melepas kemelekatan dengan barang
  3. Merasa perlu menyimpan barang dan merasa kesal dengan pemikiran untuk membuangnya
  4. Mengalami kekacauan karena tak ada lagi ruang gerak untuk menyimpan barang
  5. Cenderung ragu akan sesuatu hal, perfeksionisme, penghindaran, penundaan, dan masalah dengan perencanaan
  6. Mengalami konflik dengan orang lain yang mencoba mengurangi barang
  7. Merasa aman ketika dikelilingi barang-barang timbunan tersebut
Topik Terkait