Foto : Instagram

Pihak manajemen Taman Safari pun sedang menyusun langkah selanjutnya agar kejadian tersebut tidak berulang di waktu-waktu mendatang. Sebab, Taman Safari berkomitmen mengembangkan satwa liar di lembaga konservasi. Maka dari itu, mereka tidak menoleransi kejadian sejenis yang tidak sesuai dengan prinsip konservasi.

Bahaya Hewan Makan Plastik

Foto : Instagram/recyclenow_uk

Melansir dari laman Plasticsoupfoundation.org, hewan sering memakan plastik karena tidak selalu bisa membedakan plastik dengan makanan. Organisme yang merupakan filter feeder (plankton, kerang, paus balin) atau yang hidup di bawah pasir pantai (cacing lug) tidak dapat membedakan hal tersebut.

Beberapa ikan memakan plastik karena salah mengiranya sebagai telur ikan dan menggigit plastik yang mengapung di air. Penyu melihat kantong plastik sebagai ubur-ubur yang biasa menjadi menu mereka. Di perut fulmar utara – yang mengumpulkan makanannya dengan terbang dengan paruh terbuka di atas permukaan air – plastik hampir selalu ditemukan.

Banyak hewan yang merumput di darat juga memakan plastik. Sampah plastik yang dilapisi sisa makanan meningkatkan kemungkinan plastik tersebut dimakan.

Jika hal tersebut terjadi, terdapat bahaya hewan makan plastik yang berpotensi terjadi. Hewan yang secara tidak sengaja memakan plastik akan menderita dan sering kali mati karenanya. Plastik yang tertelan akan mengisi perut dan tidak mengherankan jika hal ini mengurangi rasa lapar.

Topik Terkait