Foto : Alodokter

IntipSelebAsam lambung naik atau yang sering dikenal sebagai GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) kini menjadi masalah kesehatan yang umum di masyarakat. Dalam video YouTube terbaru di kanal Kata Dokter, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, membahas cara-cara efektif untuk mencegah dan mengatasi kondisi ini.

GERD adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan rasa panas di dada dan mulut pahit. Prof. Ari menjelaskan bahwa gejala ini bisa dicegah dengan menghindari makanan dan kebiasaan tertentu.

Masalah Utama

Foto : everyday healthy

Beberapa makanan dapat meningkatkan produksi asam lambung, seperti makanan yang mengandung kafein, coklat, dan keju. Selain itu, kebiasaan makan yang tidak tepat, seperti langsung tidur setelah makan, juga bisa memicu naiknya asam lambung.

Makanan yang mengandung kafein dan coklat bisa memperlambat pengosongan lambung dan melemahkan klep antara kerongkongan dan lambung,” jelas Prof. Ari.

Perubahan gaya hidup merupakan kunci dalam menangani GERD. Prof. Ari menyarankan untuk menghindari tidur setelah makan dan menjaga berat badan ideal.

Kegemukan dapat memicu naiknya asam lambung,” katanya. Selain itu, olahraga teratur, mengurangi konsumsi alkohol, dan berhenti merokok juga penting untuk mencegah GERD.

Obati untuk Asam Lambung

Foto : Freepik.com

Ada berbagai obat untuk mengatasi asam lambung, mulai dari antasida yang menetralkan asam lambung, hingga obat yang menekan produksi asam lambung seperti Omeprazole dan Esomeprazole. Namun, Prof. Ari menekankan pentingnya menjalani pengobatan secara konsisten.

Pengobatan GERD butuh waktu sekitar 6-8 minggu untuk benar-benar efektif,” ujarnya.

Posisi tidur juga berperan dalam mencegah naiknya asam lambung. Prof. Ari menyarankan untuk tidur dua hingga tiga jam setelah makan.

Tidur dengan perut penuh dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan,” jelasnya.

Stres juga bisa memicu produksi asam lambung. Prof. Ari menekankan pentingnya mengelola stres melalui teknik relaksasi, seperti yoga atau berdoa.

Ketika kita cemas, produksi asam lambung meningkat. Oleh karena itu, pengendalian diri sangat penting,” katanya.

Ada anggapan bahwa mengunyah permen karet bisa mengurangi risiko asam lambung naik. Namun, menurut Prof. Ari, mengunyah permen karet justru bisa menambah udara ke dalam lambung, yang dapat memperburuk kondisi GERD.

Sebaiknya hindari mengunyah permen karet bagi mereka yang memiliki masalah lambung,” sarannya.

Dengan menghindari makanan pemicu, mengubah gaya hidup, menggunakan obat secara tepat, dan mengelola stres, GERD dapat dikendalikan dengan baik. Prof. Ari menekankan bahwa konsistensi dalam pengobatan dan perubahan gaya hidup adalah kunci utama untuk mencegah dan mengatasi naiknya asam lambung.

Topik Terkait