Stres juga bisa memicu produksi asam lambung. Prof. Ari menekankan pentingnya mengelola stres melalui teknik relaksasi, seperti yoga atau berdoa.
“Ketika kita cemas, produksi asam lambung meningkat. Oleh karena itu, pengendalian diri sangat penting,” katanya.
Ada anggapan bahwa mengunyah permen karet bisa mengurangi risiko asam lambung naik. Namun, menurut Prof. Ari, mengunyah permen karet justru bisa menambah udara ke dalam lambung, yang dapat memperburuk kondisi GERD.
“Sebaiknya hindari mengunyah permen karet bagi mereka yang memiliki masalah lambung,” sarannya.
Dengan menghindari makanan pemicu, mengubah gaya hidup, menggunakan obat secara tepat, dan mengelola stres, GERD dapat dikendalikan dengan baik. Prof. Ari menekankan bahwa konsistensi dalam pengobatan dan perubahan gaya hidup adalah kunci utama untuk mencegah dan mengatasi naiknya asam lambung.