IntipSeleb – Indonesia memang terkenal dengan kekayaan kulinernya. Namun, siapa sangka ada beberapa makanan yang memiliki nama cukup unik dan bisa membuat kita tersenyum atau bahkan tertawa saat mendengarnya.
Berikut adalah tujuh kuliner dengan nama yang agak lain namun tetap menggugah selera.
1. Peler Bedebu
foto: Yasir Tidung
Kue Peler Bedebu ini sudah ada sejak lama tahun 70an di Kepulauan Seribu. Bentuknya yang bulat dan lembek membuat masyarakat sekitar menganggapnya mirip dengan kelamin laki-laki. Kue ini berbahan dasar ubi dengan isian gula merah.
2. Kontol Kejepit
foto: Tangerang Update
Kontol Kejepit merupakan jajanan di Bantul, Yogyakarta. Kue ini sebenarnya merupakan kue adrem namun berubah namanya karena proses pembuatannya yang di jepit oleh bilah bambu. Kue khas Bantul ini terdiri dari tepung beras, kelapa parut, dan juga gula merah/gula pasir.
3. Memek
foto: Twitter @obetoy
Jangan berpikir negatif dulu ya Inselicious, ini merupakan kuliner khas Pulau Simeulue, Aceh. Makanan ini mirip seperti bubur dengan bahan dasar beras ketan dan pisang. Makanan yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia ini memiliki dua jenis yaitu Memek Basah dan Memek Kering.
4. Bajingan
foto: urban asia
Bajingan kali ini bukanlah sebuah makian tetapi kuliner khas dari Temanggung, Jawa Tengah. Makanan ini terbuat dari singkong atau ketela pohon.
5. Wedang Pejuh
foto: @pawonjoglo8
Wedang Pejuh merupakan kuliner khas dari Kudus, Jawa Tengah. Minuman ini bisa membuat badan segar kembali. Wedang Pejuh sendiri merupakan akronim dari jeruk pomelo, jahe, sereh dan susu kental manis.
6. Dawet Jembut Kecabut
foto: Bisnis Bandung
Memiliki nama yang unik sebenarnya kuliner satu ini sama seperti dawet kebanyakan. Namanya berubah menjadi Dawet Jembut Kecabut karena lokasi sang penjualnya. Es Dawet ini berada di Jembatan Butuh, Kecamatan Butuh. Sehingga jika lokasi itu disingkat menjadi Jembut Kecabut.
7. Janda Mengandang
foto: wow babel
Satu lagi kuliner khas Kepulauan Seribu yaitu Janda Mengandang. Kue ini berbahan dasar tepung beras, sagu, dan ampas kelapa. Nama Janda Mengandang sendiri digunakan karena kue satu ini sering menjadi bekal suami ketika akan pergi kelaut.