"Ibnu Abbas ra. mengatakan, 'Sebutlah nama Allah (dzikirlah) pada hari tertentu,' (Surat Al-Baqarah ayat 203). 'Hari 10 dan hari-hari tertentu adalah Hari Tasyrik.' Sahabat Ibnu Umar dan Abu Hurairah ra. keluar ke pasar pada hari 10 sambil bertakbir. Orang-orang pun ikut bertakbir karena takbir keduanya. Muhammad bin Ali juga bertakbir setelah shalat sunnah," (HR Bukhari)
Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani juga memiliki pandangan serupa mengenai anjuran takbir, terutama seusai salat. Pandangan yang dikutip berasal dari pendapat Imam Abu Hanifal perihal pembacaan takbir setelah salat pada Hari Tasyrik.
2. Memperbanyak tahlil, tahmid, dan takbir
Umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak zikir dengan membaca tahlil, tahmid, dan takbir. Ini disampaikan Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam akhir pembahasan amal Hari Tasyrik dengan mengutip salah satu riwayat hadis.
3. Memperbanyak ibadah
Amal ibadah apapun pada Hari Tasyrik lebih memiliki keistimewaan daripada amal yang sama di luar Hari Tasyrik. Hal ini karena Hari Tasyrik termasuk dalam salah satu waktu istimewa untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sehingga, amalan pada Hari Tasyrik akan dibalas dengan ganjaran yang juga lebih istimewa.