IntipSeleb – Mendekati perayaan Idul Adha kita dipenuhi dengan semangat berkurban sebagai wujud penghormatan dan kepatuhan kepada Allah SWT. Selain makna Hari Raya yang dalam, momen ini juga menyuguhkan kesempatan untuk berbagi dengan sesama dan mempererat tali persaudaraan melalui aksi kebaikan.
Bagi banyak orang, salah satu aspek yang tak terpisahkan dari Idul Adha adalah proses memasak dan menyajikan daging kurban, yang dihasilkan dari hewan yang disembelih sebagai bagian dari ibadah Idul Adha ini yang memang memiliki keistimewaan tersendiri.
Agar tetap lezat dan tidak alot saat dimasak, ada beberapa tips dan trik yang dapat diikut. Kini Intip Seleb akan memberitahumu lima cara memasak daging kurban agar tidak alot, tetap empuk dan nikmat untuk disantap bersama orang-orang tercinta. Yuk di-scroll!
Menggunakan Daun Pepaya
Ada metode alami untuk membuat daging lebih empuk tanpa menghabiskan banyak gas, yaitu dengan menggunakan daun pepaya. Daun pepaya mengandung enzim papain yang mampu membuat tekstur daging menjadi lebih empuk.
Untuk ini, remas beberapa helai daun pepaya muda hingga getahnya keluar. Kemudian, gunakan daun yang sudah bergetah tersebut untuk membungkus daging sapi dan biarkan selama sekitar tiga jam.
Pastikan setiap bagian daging terbungkus dengan baik, tapi jangan membungkusnya terlalu lama agar getahnya tidak mengubah rasa daging.
Menggunakan Buah
Selain daun pepaya, kamu juga dapat menggunakan buah seperti nanas dan kiwi untuk membuat daging menjadi lebih empuk.
Pepaya, nanas, dan kiwi mengandung enzim nabati yang dapat melarutkan jaringan ikat dan protein pada daging. Bedanya, buah perlu diblender sedangkan daun pepaya hanya digunakan sebagai pembungkus.
Lumurkan daging merah dengan nanas, pepaya, atau kiwi yang sudah dihaluskan, lalu diamkan selama 1 jam sebelum membilasnya. Setelah itu, daging siap dimasak sesuai selera.
Memukul Daging
Untuk membuat daging kurban, khususnya sapi lebih empuk dan lembut, kamu dapat menusuk-nusuk daging menggunakan garpu, membungkusnya dengan daun papaya, atau memukul kedua sisi daging menggunakan palu daging.
Memukul daging adalah cara umum yang sering dilakukan untuk membuatnya empuk. Pukul-pukul daging hingga teksturnya menjadi empuk dengan menggunakan alat pemukul khusus daging atau ulekan.
Gunakan talenan sebagai alasnya agar daging tidak bergeser ketika dipukul. Namun, hindari memukul terlalu kencang karena dapat membuat sari daging keluar.
Memasak dengan Api Kecil
Memasak daging dengan api kecil dapat membantu daging matang sempurna dan teksturnya menjadi lebih lunak. Penggunaan api kecil juga memungkinkan bumbu lebih mudah meresap ke dalam daging, sehingga menghasilkan cita rasa dan tekstur daging yang lebih lezat.
Teknik Perebusan 5-30-7
Teknik perebusan ini dimulai dengan perebusan selama 5 menit, kemudian api dimatikan dan daging dibiarkan selama 30 menit, lalu api dinyalakan kembali untuk merebus daging selama 7 menit lagi.
Teknik ini lebih efektif daripada merebus daging secara terus-menerus dengan api besar untuk waktu yang lama, serta lebih hemat waktu dan gas.
Dengan mengikuti tips dan teknik memasak daging kurban di atas, kamu dapat memastikan bahwa daging yang kamu masak akan tetap lembut dan lezat, serta siap untuk dinikmati bersama keluarga dan kerabat terdekat.
Ingatlah bahwa proses memasak adalah seni yang memerlukan kesabaran dan perhatian terhadap detail. Dengan menggunakan metode yang tepat, kamu dapat menghadirkan hidangan daging kurban yang istimewa dan mengesankan bagi semua orang yang menyantapnya.
Selamat memasak dan selamat merayakan Idul Adha dengan penuh sukacita dan berkah! (bbi)