Foto : Dok. Istimewa
Foto : Dok. Istimewa

PLans tidak hanya sekadar aplikasi pencatatan menstruasi. Ia juga menawarkan fitur-fitur unggulan:

● Pencatatan (tracker) siklus dan kondisi menstruasi
● Prediksi masa subur untuk perencanaan keluarga
● Akses informasi dan pengetahuan lewat chat berbasis Artificial Intelligence
● Panduan layanan yang dipersonalisasi dari tenaga kesehatan yang profesional
● Direktori layanan dan fasilitas kesehatan reproduksi yang komprehensif dari 150 klinik dan rumah sakit.

Selain itu, inovasi teknologi digital berbasis data dan Artificial Intelligence yang diterapkan di aplikasi PLans dapat menghubungkan setiap perempuan Indonesia dengan tenaga kesehatan dan layanan kesehatan yang sesuai dan dipersonalisasi; mulai dari masalah menstruasi sampai ke infertility.

Reaksi dari praktisi kesehatan seperti dr. Florencia Adeline sangat positif terhadap kehadiran PLans. Ia mengakui bahwa aplikasi ini sangat membantu dalam mendapatkan informasi yang diperlukan untuk memberikan diagnosis dan saran medis yang tepat. Data yang tercatat secara historis oleh aplikasi juga memungkinkan praktisi kesehatan untuk memahami kondisi pasien secara lebih komprehensif.

Adanya aplikasi PLans membantu kami tenaga kesehatan untuk mendapatkan informasi kondisi pasien secara historis dan lebih komprehensif, sehingga tindakan ataupun saran medis yang diberikan dapat lebih efektif dan tepat sasaran. Pasien biasanya tidak ingat kondisi menstruasi mereka lebih dari 2 bulan ke belakang, padahal untuk menghasilkan diagnosa dan penanganan yang tepat, kami perlu data poin tersebut. Karenanya, sangat penting upaya preventif dalam menjaga kesehatan reproduksi dilakukan sedini mungkin dan secara berkala supaya bila ada penyakit akan lebih mudah ditangani dan tidak membahayakan jiwa,” tambah dr. Adel.

Hal tersebut sejalan dengan misi PLans untuk memberdayakan wanita untuk mengambil kendali atas perjalanan kesehatan reproduksi mereka dan memiliki akses yang sama terhadap layanan kesehatan di manapun mereka berada.

Topik Terkait