IntipSeleb – Batuk dan sesak adalah masalah kesehatan umum yang seringkali mengganggu aktivitas sehari-hari. Meskipun ada berbagai jenis obat yang tersedia di pasaran, beberapa orang memilih untuk menggunakan obat herbal sebagai alternatif yang lebih alami dan ramah bagi tubuh.
Bersama dr. Inggrid Tania di Kata Dokter, Intip Seleb akan kita akan membahas secara mendalam cara membuat obat herbal yang efektif untuk meredakan batuk dan sesak. Simak langkah-langkahnya dan jangan lupa di-scroll ya!
Bahan-bahan Obat Herbal
Ramuan Pereda batuk dan sesak nafas dapat dikonsumsi bagi kamu penderita penyakit asma atau bronchitis. Ramuan ini pun bisa dijadikan alternatif alami selain obat-obatan.
Sebelum mulai, berikut ini adalah bahan-bahan yang harus kamu siapkan.
- 400 ml air
- 3 lembar daun sirih
- 20 gram jahe segar
- 10 lembar daun tor bangun, daun jinten, atau daun bangun-bangun
- 20 gram temulawak segar
- 2 batang kecil atau sebesar jari kayu manis
- 4 buah kemukus
- 4 butir cengkih
- Madu secukupnya
Cara Pembuatan
- Rebus 400 ml air dengan api sedang sampai besar agar cepat mendidih
- Setelah air mendidih, kecilkan api untuk mengurangi suhu agar tidak terlalu panas atau tidak lebih dari 100 derajat celcius
- Masukkan irisan daun sirih dan jahe yang telah dicuci, dikupas, dan iris-iris
- Masukkan daun tor bangun, daun jinten atau daun bangun-bangun yang telah diiris-iris
- Berikutnya masukkan temulawak segar yang juga telah dicuci, kupas, dan iris-iris
- Setelahnya masukkan kayu manis seukuran jari manis atau telunjuk atau sekitar 2 batang kecil
- Masukkan semua kemukus dan cengkih
- Tutup panci dan rebus selama 15—20 menit sampai air tersisa setengah atau sekitar 200 ml
- Setelah 15—20 menit dan air berkurang, diamkan lebih dulu sampai 2—5 menit
- Setelah suhu air turun, tuangkan ke gelas dan campur dengan 2 sendok teh madu. Aduk dan ramuan obat herbal siap dikonsumsi.
Perlu diketahui bahwa ramuan obat herbal untuk batuk dan sesak nafas ini dapat diminum maksimal 4—5 kali sehari. Namun, bagi kamu yang sedang mengalami keluhan batuk dan sesak nafas disarankan untuk minum 3 kali sehari saja.
Tak masalah jika kamu ingin mengonsumsi obat herbal ini sebelum atau setelah makan. Namun, lebih dianjurkan diminum sebelum makan untuk memperbaiki atau mengoptimalkan penyerapan senyawa-senyawa aktif yang terkandung di ramuan ini.