Foto : Freepik/stoccing

"Untuk pengendara mobil atau motor di Jalan Raya microsleep 3 sampai 4 detik itu dapat menjadi awal mula kecelakaan yang sudah pasti lebih membahayakan keselamatan jiwa kalian," ucap Gammarida di kanal YouTube Kata Dokter.

Namun, masalah tidur tidak hanya terkait dengan microsleep. Kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko terkena penyakit kronis seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Selain itu, kurang tidur juga dapat membuat kita mudah tersulut emosi dan sulit berkonsentrasi, yang tentunya berpotensi mengakibatkan kecelakaan atau kesalahan dalam pengambilan keputusan.

Waktu Tidur yang Tepat

Foto : Pexels/Andrea Piacquadio

Jadi, berapa lama sebenarnya kita harus tidur setiap malam? Menurut Dr. Gammarida, waktu tidur yang cukup bagi orang dewasa adalah sekitar 7 sampai 8 jam setiap hari. Jika kamu sering tidur lebih dari waktu tersebut dan masih merasa lelah atau lesu, kemungkinan ada sesuatu yang tidak beres. Hal ini dapat mengindikasikan masalah seperti depresi, kegemukan, diabetes tipe 2, atau masalah kesehatan lainnya.

Namun, perlu diingat bahwa setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda-beda. Jika kamu merasa tidak fit atau tidak enak badan, jangan ragu untuk memberikan tubuh kamu istirahat yang cukup. Ingatlah bahwa kesehatan dan keselamatan adalah hal yang paling penting, terutama saat kamu mengemudi, baik itu dalam perjalanan mudik maupun dalam aktivitas sehari-hari.

Jadi, ketika kamu merencanakan perjalanan mudik berikutnya, pastikan kamu memberikan diri kamu waktu istirahat yang cukup sebelum memulai perjalanan panjang. Selalu utamakan keselamatan kamu dan orang lain di jalan raya. Semoga perjalanan kamu aman dan menyenangkan!

Topik Terkait