IntipSeleb – Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa dalam agama Islam, karena pada malam ini turunnya Al-Quran pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW.
Kali ini, Intip Seleb akan mengajak kamu membahas tentang cara menghitung Malam Lailatul Qadar pada tahun 2024 ini atau tahun 1445 Hijriyah. Yuk kita simak bersama dan jangan lupa scroll ya!
Cara Menghitung Malam Lailatul Qadar
Inselicious, Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh berkah dan kemuliaan bagi umat Islam. Konon, ibadah pada malam ini nilainya lebih baik dari seribu bulan.
Namun, kapan tepatnya malam Lailatul Qadar terjadi menjadi misteri. Faktanya, hadis Rasulullah SAW menjelaskan bahwa malam Lailatul Qadar dirahasiakan waktunya. Ini bertujuan agar umat Islam bersungguh-sungguh beribadah di setiap malam di bulan Ramadan.
Meski tidak ada penetapan pasti, banyak riwayat yang menyebutkan malam Lailatul Qadar kemungkinan besar terjadi pada 10 malam terakhir bulan Ramadan, khususnya pada malam-malam ganjil seperti malam ke-21, 23, 25, dan 27.
Di sisi lain, dalam kitab Ihya Ulumudin, Imam Al-Ghazali menyebut lima petunjuk untuk mengenali malam Lailatul Qadar, yang juga dapat dilihat dari awal bulan Ramadan.
- Jika Ramadan dimulai pada Minggu atau Rabu, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29 Ramadan.
- Jika Ramadan dimulai pada Senin, malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21 Ramadan.
- Jika Ramadan dimulai pada Selasa atau Jumat, malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27 Ramadan.
- Jika Ramadan dimulai pada Kamis, malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25 Ramadan.
- Jika Ramadan dimulai pada Sabtu, malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-23 Ramadan.
Perkiraan Malam Lailatul Qadar Tahun 2024
Meskipun tidak ada hitungan pasti, umat Islam tetap dianjurkan untuk bersungguh-sungguh beribadah di malam-malam terakhir Ramadan.
Berdasarkan cara menghitung yang telah dijelaskan di atas, itu artinya malam Lailatul Qadar tahun 2024 atau 1445 Hijriyah terjadi di antara tanggal 1, 3, 5, atau 7 April. Simak penjelasannya di bawah ini ya!
Malam Pertama Lailatul Qadar (1 April 2024)
tanggal 1 April 2024 diprediksi sebagai awal dari Malam Lailatul Qadar. Malam ini menjadi permulaan bagi serangkaian malam istimewa dalam bulan Ramadan.
Pada malam ini, umat Muslim disarankan untuk meningkatkan ibadah, berdoa, membaca Al-Quran, serta melakukan amal kebaikan lainnya.
Malam Lailatul Qadar diyakini memiliki keutamaan yang besar, di mana setiap perbuatan baik yang dilakukan pada malam ini akan mendapat pahala yang berkali lipat.
Malam Kedua Lailatul Qadar (3 April 2024)
3 April 2024 diprediksi sebagai Malam Lailatul Qadar kedua. Malam ini juga merupakan kesempatan langka bagi umat Muslim untuk memohon ampunan dan rahmat dari Allah SWT.
Pada malam ini, umat Muslim disarankan untuk banyak berzikir, bertaubat, dan meningkatkan ibadah lainnya.
Umat Muslim disarankan untuk banyak beribadah dan berdoa dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan berkah dan ampunan pada malam yang sangat istimewa ini.
Malam Ketiga Lailatul Qadar (5 April 2024)
Pada 5 April 2024, diprediksi sebagai Malam Lailatul Qadar ketiga. Malam ini menjadi waktu yang berharga bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ibadah dan doa.
Menurut ajaran Islam, Malam Lailatul Qadar adalah waktu di mana ditetapkan segala urusan manusia untuk tahun mendatang. Oleh karena itu, umat Muslim sangat disarankan untuk memanfaatkan malam ini dengan melakukan ibadah yang benar dan baik.
Malam Keempat Lailatul Qadar (7 April 2024)
Pada tanggal 7 April 2024, diprediksi sebagai Malam Lailatul Qadar keempat. Malam ini merupakan kesempatan terakhir dalam sepuluh hari terakhir Ramadan untuk meraih berkah dan ampunan Allah SWT.
Di sisi lain, jika mengikuti aturan waktu yang diberikan oleh Imam Ghazali dalam Ihya Ulumudin, Lailatul Qadar diperkirakan terjadi pada malam ke-27 Ramadan atau pada Minggu, 7 April 2024. Ini karena Ramadan tahun ini dimulai pada Selasa, 12 Maret 2024.
Meskipun tanggal pasti Malam Lailatul Qadar tidak dapat dipastikan, umat Islam disarankan untuk memanfaatkan setiap malam terakhir Ramadan dengan beribadah sungguh-sungguh.