Foto : Freepik/lifeforstock

IntipSeleb – Saat bulan puasa Ramadan tiba, penting untuk memperhatikan pola makan yang seimbang dan bergizi. Salah satu pilihan yang baik adalah mengonsumsi buah-buahan.

Dilansir dari Muslim Moms pada Selasa, 19 Maret 2024, berikut ini sepuluh alasan mengapa mengonsumsi buah-buahan selama puasa Ramadan sangat penting dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Jangan lupa di-scroll ya!

Isi Al-Quran tentang Buah-buahan

Foto : freepik.com

Al-Quran memberikan perhatian khusus pada beberapa jenis buah-buahan, yang menunjukkan bahwa buah seharusnya menjadi bagian penting dari diet kita secara teratur. Buah-buahan yang disebutkan dalam Al-Quran antara lain zaitun, anggur, pisang, buah tin, kurma, dan delima.

Sunnah untuk Mengonsumsi buah-buahan

Foto : pexels/Engin

Beberapa hadis menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW sangat menyukai buah-buahan. Buah-buahan yang khususnya disebutkan dalam hadis adalah kurma, delima, melon, dan mentimun.

Oleh karena itu, mengonsumsi buah-buahan tidak hanya bermanfaat bagi kita, tetapi juga membantu kita mengikuti sunnah Nabi (SAW).

Praktis

Foto : Pinterest

Buah-buahan mudah ditemukan untuk dikonsumsi dan dinikmati. Kamu tidak perlu memasaknya atau melakukan persiapan panjang untuk mengonsumsinya. Buah sangat praktis di bulan Ramadan karena lebih baik melakukan ibadah daripada terlalu lama memasak di dapur.

Berkhasiat dan Bernutrisi

Foto : Freepik/azerbaijan_stockers

Buah-buahan adalah makanan yang paling kaya rasa dan lezat yang Allah berikan kepada kita. Buah juga penuh dengan nutrisi penting seperti berbagai vitamin, mineral, dan karbohidrat.

Selama Ramadan, kita sebaiknya mengonsumsi makanan yang bergizi dan mudah dicerna. Buah-buahan menduduki peringkat teratas untuk kedua kualitas tersebut.

Menjaga Tetap Terhidrasi

Foto : www.freepik.com/rawpixel.com

Kebutuhan tubuh kita untuk hidrasi dan konsumsi air terbatas selama Ramadan. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang menghidrasi tubuh kita dan menghindari makanan yang membuat kita dehidrasi.

Buah-buahan mengandung banyak cairan yang kita butuhkan setelah berpuasa seharian sehingga menjadi bagian penting dari menu berbuka puasa yang sehat.

Sangat bermanfaat juga untuk mengonsumsi buah-buahan yang menghidrasi seperti melon, semangka, nektarin, plum, persik, dll., selama sahur.

Mengatasi Rasa Lapar

Foto : www.freepik.com/jannoon028

Berbuka puasa (dan sahur) membantu menjaga puasa kita pada hari berikutnya. Jadi mengonsumsi makanan yang tepat penting. Buah-buahan yang kaya serat pun meningkatkan rasa kenyang dan membantu mencegah sembelit.

Buah-buahan sebaiknya menjadi hal pertama yang dikonsumsi selama makan. Kemudian beri waktu pada perut untuk memproses buah sebelum memakan apapun yang lain. Iini akan memastikan fungsi pencernaan yang baik.

Lanjutkan dengan hidangan utama setelah menunggu setidaknya 20 menit karena ketika dikombinasikan dengan mineral, lemak, dan protein yang terdapat dalam makanan lain, buah-buahan dapat menghambat pencernaan.

Membantu Mengatur Berat Badan

Foto : Herzindagi

Buah membantu mengatasi keinginan akan gula dan menjaga tubuh terpenuhi akan nutrisi. Buah juga berkontribusi pada rasa kenyang dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Buah dapat membantu menjaga nafsu makan tetap terkendali dan mencegah makan berlebihan setelah berbuka puasa, yang mengarah pada pengelolaan berat badan yang lebih baik.

Buah-buahan yang terutama membantu menjaga berat badan yang sehat adalah: apel, melon, buah jeruk, berry, dan alpukat.

Mendorong Kesehatan yang Lebih Baik

Foto : unsplash.com

Karena kaya serat, buah-buahan sangat penting selama puasa karena meningkatkan rasa kenyang dan membantu mencegah sembelit. Buah juga mengandung vitamin, mineral, dan fitokimia yang penting untuk kesehatan yang baik.

Dosis harian buah dapat menurunkan keasaman, mengontrol tekanan darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, mengembangkan kebiasaan mengonsumsi buah-buahan saat berbuka puasa akan menjauhkan penyakit!

Mengontrol Gula

Foto : Pinterest

Diet yang kaya buah memiliki efek positif pada gula darah. Buah-buahan rendah gula dibandingkan dengan makanan kaya karbohidrat seperti roti, kue kering, dan kentang, dll.

Buah juga mengandung serat yang mengontrol penyerapan gula dalam tubuh. Bagi penderita diabetes, ini bisa mencegah penurunan kadar gula, yang umum terjadi, setelah berjam-jam berpuasa.

isarankan untuk mengonsumsi satu hingga dua setengah cangkir buah setiap hari, tergantung pada berapa banyak kalori yang kamu butuhkan.

Menerapkan Kebiasaan Makan yang Lebih Baik

Foto : Freepik/ freepik

Ramadan adalah waktu untuk berusaha dan meningkatkan diri sebagai seorang Muslim serta mengadopsi kebiasaan yang lebih baik, yang dapat bermanfaat bagi kita dan orang lain.

Di bulan Ramadan kita makan dalam jumlah yang lebih sedikit dari biasanya. Ini memberi kita kesempatan untuk mengubah kebiasaan makan dan memperbaikinya.

Makan selama Ramadan adalah tentang mengikuti kebiasaan yang benar untuk diet seimbang. Jika kamu mengubah kebiasaan makan secara teratur untuk mengonsumsi buah-buahan, dietmu akan membaik dan kamu akan mendapatkan manfaat kesehatan yang berlimpah. (bbi)

Topik Terkait