- Pemeriksaan Tinja untuk Darah Okultisme: Pemeriksaan sederhana ini dapat membantu mendeteksi adanya darah dalam tinja yang tidak terlihat oleh mata telanjang.
- Kolonoskopi: Prosedur ini melibatkan penggunaan alat khusus untuk memeriksa bagian dalam kolon dan rektum, memungkinkan dokter untuk mengidentifikasi polip atau tumor.
- Tes DNA Tinja: Metode inovatif ini memungkinkan identifikasi DNA yang berasal dari sel-sel kanker yang dilepaskan ke dalam tinja.
- Sigmoidoskopi: Prosedur ini mirip dengan kolonoskopi tetapi hanya memeriksa bagian bawah kolon.
Pengobatan Kanker Usus Besar
Saat dihadapkan pada diagnosis kanker usus besar, pasien dan dokter harus bekerja sama untuk merancang rencana perawatan yang paling efektif.
Pengobatan kanker usus besar tergantung pada sejumlah faktor, termasuk tahap kanker, lokasi tumor, dan kesehatan umum pasien.
Beberapa opsi pengobatan yang umum digunakan mencakup:
- Pembedahan: Langkah pertama umumnya melibatkan pembedahan untuk mengangkat tumor dan jaringan sekitarnya.
- Kemoterapi: Penggunaan obat-obatan khusus untuk membunuh sel kanker atau mencegah pertumbuhannya.
- Terapi Radiasi: Menggunakan sinar energi tinggi untuk menghancurkan sel kanker.
- Terapi Targeted: Menggunakan obat-obatan yang dirancang secara khusus untuk menargetkan sel kanker tertentu.
Meskipun diagnosa kanker usus besar dapat menjadi pukulan yang menghancurkan, penting untuk diingat bahwa terapi dan perawatan yang tepat dapat membawa harapan dan kesembuhan.