Foto : Freepik/jcomp

IntipSelebDemam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang kerap bikin kita was-was, terutama saat musim hujan seperti belakangan ini. Nyamuk Aedes aegypti, si pembawa virus Dengue, berkeliaran mengintai!

Namun, jangan panik! Dengan memahami gejala DBD, kita bisa bertindak cepat dan melindungi diri serta keluarga. Yuk di-scroll dan simak untuk memahami gejala DBD!

Apa Itu Penyakit DBD?

Foto : Freepik/jcomp

Setiap tahunnya, ribuan orang menderita penyakit DBD. Oleh karena itu, untuk pencegahan kita wajib tahu dan paham akan gejala dan cara pencegahannya.

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa demam berdarah dengue atau DBD adalah suatu kondisi saat seseorang terinfeksi dari virus dengue.

Virus ini dapat ditularkan melalui paparan nyamuk Aedes aegypti, di mana nyamuk tersebut biasanya hinggap pada seseorang yang terjangkit demam berdarah dan kemudian hingap ke orang lainnya.

Setiap orang sebenarnya bisa terkena demam berdarah sehingga dapat diderita oleh anak-anak, remaja, dewasa, atau lansia. Meskipun begitu, menurut Dr. Gammarida Maghfirah alias dr. Gamma, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang lebih rentan terkena.

Pertama dari segi geografis daerahnya sendiri. Apabila seseorang tinggal di lokasi yang memiliki tingkat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti yang tinggi, tentunya hal itu akan menjadi lebih rentan untuk terkena demam berdarah,” ungkap dr. Gamma.

Kemudian juga pada daerah dengan intensitas hujan yang tinggi bisa menyebabkan perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti menjadi lebih tinggi,” ia melanjutkan, dilansir dari YouTube Kata Dokter pada Rabu, 31 Januari 2024.

dr. Gamma juga menyampaikan meskipun tidak terhindar dari risiko terjangkit DBD, anak-anak yang memiliki daya tahan tubuh lebih rendah serta orang-orang dengan imunitas rendah seperti pasien imunokompromais atau pasien keganasan lebih rentan terhadap penyakit ini.

Gejala Penyakit DBD

Foto : Pexels/Polina Tankilevitch

Perlu diketahui bahwa seseorang yang sebelumnya pernah mengidap DBD dan kembali terjangkit untuk kedua kalinya, maka tingkat keparahannya akan lebih tinggi. Oleh karena itu, kita harus selalu waspada pada gejala sekaligus pencegahannya.

Penyebab utama DBD sendiri adalah viral atau virus. Virus ini biasanya identik dengan peningkatan suhu tubuh yang tinggi, nyeri pada belakang area mata, nyeri retroorbital, dan nyeri kepala yang hebat.

Selain itu, penderita juga juga akan mengalami atralgia atau nyeri pada daerah sendi yang khas. Beberapa pasien datang dengan keluhan hanya nyerinya saja yang dominan, tanpa tanda lainnya.

Tak hanya itu, bahkan juga ada gejala perdarahan. Dengan nama demam berdarah dengue, di mana adanya peteki atau pendarahan di bawah kulit (munculnya bercak kemerahan), mimisan, gusi berdarah, BAB berdarah, atau muntah darah.

Perlu diketahui bahwa perbedaan peteki atau pendarahan di kulit dengan ruam merah lainnya adalah saat kulit dilebarkan, kemerahan tersebut tidak menghilang.

Waspada dan selalu jaga kesehatan ya, Inselicious! Selalu lebih baik untuk berhati-hati dan melakukan pencegahan daripada mengobati. (bbi)

Topik Terkait