Setiap orang sebenarnya bisa terkena demam berdarah sehingga dapat diderita oleh anak-anak, remaja, dewasa, atau lansia. Meskipun begitu, menurut Dr. Gammarida Maghfirah alias dr. Gamma, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang lebih rentan terkena.
“Pertama dari segi geografis daerahnya sendiri. Apabila seseorang tinggal di lokasi yang memiliki tingkat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti yang tinggi, tentunya hal itu akan menjadi lebih rentan untuk terkena demam berdarah,” ungkap dr. Gamma.
“Kemudian juga pada daerah dengan intensitas hujan yang tinggi bisa menyebabkan perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti menjadi lebih tinggi,” ia melanjutkan, dilansir dari YouTube Kata Dokter pada Rabu, 31 Januari 2024.
dr. Gamma juga menyampaikan meskipun tidak terhindar dari risiko terjangkit DBD, anak-anak yang memiliki daya tahan tubuh lebih rendah serta orang-orang dengan imunitas rendah seperti pasien imunokompromais atau pasien keganasan lebih rentan terhadap penyakit ini.
Gejala Penyakit DBD
Perlu diketahui bahwa seseorang yang sebelumnya pernah mengidap DBD dan kembali terjangkit untuk kedua kalinya, maka tingkat keparahannya akan lebih tinggi. Oleh karena itu, kita harus selalu waspada pada gejala sekaligus pencegahannya.