Foto : Stride sports and physiotherapy

IntipSelebAngelina Jolie sempat buka-bukaan sebelum perceraiannya dengan Brad Pitt. Usut punya usut, pemain film Maleficent itu mendadak menderita penyakit Bell’s Palsy.

Terkadang, penyakit Bell’s Palsy sering disamakan dengan penyakit stroke. Benar nggak sih? Yuk, intip penjelasan dr. Zicky Yombana, Sp.S dalam kanal YouTube Kata Dokter di bawah ini!

Apa Itu Bell’s Palsy?

Menurut keterangan dr. Zicky Yombana, Sp.S dari YouTube Kata Dokter, Bell’s Palsy adalah kondisi saraf di wajah mengalami kelumpuhan secara temporer.

Wajah manusia terbagi menjadi dua sisi yakni kanan dan kiri. Jika saraf sisi kanan wajah dan saraf sisi kiri wajah baik, wajah seorang manusia simetris.

Bell’s Palsy berarti salah satu saraf wajah kanan atau kiri mengalami kelumpuhan sementara. Jika saraf wajah kanan yang bermasalah, berarti sisi kanan wajah seseorang tidak bisa tersenyum, memejamkan mata, atau menggerakan otot-otot wajah.

Bedanya Bell’s Palsy dengan Stroke

Foto : Kata Dokter

Bell’s Palsy dan Stroke adalah penyakit yang berbeda. dr. Zicky Yombana, Sp.S menuturkan, Bell’s Palsy hanya menyerang wajah, sedangkan Stroke biasanya menyerang anggota gerak.

“Bell’s Palsy itu beda dengan stroke. Bell’s Palsy hanya menyerang wajah, jadi kelumpuhan wajah sementara yang disebabkan karena mayoritas virus. Sedangkan, stroke bukan wajah tetapi biasanya juga terkena angota gerak, tangan atau kaki,” jelas dr. Zicky Yombana, Sp.S.

“Mayoritas stroke bisa jadi wajahnya memang miring, tapi matanya bisa menutup. Kalau Bell’s Palsy, wajahnya miring, senyumnya miring, tetapi matanya yang sebelah tidak bisa menutup,” tukasnya.

Selain wajah, penyakit Bell’s Palsy juga menyebabkan lidah penderitanya mengalami kelumpuhan dalam hal tidak bisa merasakan rasa. Kemudian, sisi telinga juga menimbulkan dampak seperti berisik atau bising.

FYI, Bell’s Palsy pernah dialami Angelina Jolie sebelum bercerai dari Brad Pitt pada tahun 2016 lalu. Kata ibu enam anak itu, ia mengalami stres hingga gula darahnya naik-turun.

“Tubuh saya bereaksi sangat kuat terhadap stres. Gula darahku naik dan turun. Saya tiba-tiba menderita Bell’s palsy enam bulan sebelum perceraian saya,” tutur Angelina Jolie kepada Majalah WSJ, dilansir IntipSeleb dari Harpers Bazaar.

Itulah seputar penyakit Bell’s Palsy, yang berbeda dari penyakit stroke, seperti dijelaskan oleh dr. Zicky Yombana, Sp.S kepada YouTube Kata Dokter.

Topik Terkait