Foto : Freepik

Bahaya Mendengkur

Foto : Tangkapan Layar

Selain faktor risiko yang disebutkan dalam poin di atas, mendengkur atau yang biasa disebut ngorok menjadi salah satunya. Siapa sangka kebiasaan tidur yang dianggap sepele tersebut ternyata menyimpan bahaya.

Meski orang yang mendengkur memiliki durasi tidur yang optimal, kualitasnya tetap kurang baik. Pasalnya, ketika terbangun dari tidur orang yang mengorok tidak bisa tidur dengan nyenyak, merasa tetap lemas, dan lelah.

Hal itu terjadi karena saat tidur, oksigenasi tubuh kurang baik. Pada orang yang mendengkur, terdapat episode sleep apnea, yaitu gangguan tidur yang terjadi saat pernapasan seseorang terganggu dengan adanya periode henti nafas secara berulang pada saat tidur.

Episode inilah yang menyebabkan oksigenasi ke dalam tubuh kurang, termasuk ke jantung. Oleh sebab itu, jelaslah bahwa mendengkur dapat meningkatkan faktor risiko gangguan irama jantung.

Bagi orang yang memiliki keluhan mendengkur atau ngorok, maka jangan pernah ragu untuk ke dokter THT atau dokter yang khusus untuk menangani gangguan tidur.

Topik Terkait