IntipSeleb – Perselingkuhan seleb TikTok Elmer Syaherman dengan pramugari bernama Bella Damaika dibongkar oleh Ira Nandha, istrinya sendiri. Kata Ira, Elmer sudah ketahuan berselingkuh sebanyak 6 kali, 5 di antaranya dengan orang yang sama.
Sontak saja, kabar perselingkuhan suami Ira Nandha, Elmer dengan Bella di akhir tahun, menjadi buah bibir netizen. Tak ayal, Elmer dan Bella khususnya, panen hujatan.
Tapi, siapakah yang mesti disalahkan dalam setiap perselingkuhan, suami yang berselingkuh atau wanita selingkuhannya?
Siapa yang Disalahkan dalam Perselingkuhan?
Source: Freepik/Drazen Zigic
Mengutip Emotional Affair, siapa yang disalahkan ketika perselingkuhan terjadi merupakan pertanyaan yang kompleks.
Walaupun, beberapa orang mungkin menyalahkan orang di luar pernikahan (si selingkuhan), penting untuk dicatat bahwa tanggung jawab atas perselingkuhan ada pada pasangan yang tidak setia.
Tapi pada hakikatnya, pasangan sah yang diselingkuhi atau dikhianati tidak bisa disalahkan atas perselingkuhan pasangan yang tidak setia dengan orang lain.
Kenapa Wanita Selingkuhan Sering Disalahkan?
Source: Freepik/freepik
Dr Lauren Rosewarne, Associate Professor di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik di Universitas Melbourne, Australia, menjelaskan bagaimana wanita selingkuhan lebih sering disalahkan saat kasus perselingkuhan.
Melansir NZ Herald, Dr Rosewarne menyatakan, perempuan disalahkan karena anggapan atau budaya yang mengharapkan mereka dapat mengendalikan nafsu lebih baik daripada pria.
“Perempuan juga telah lama ditugaskan untuk menjaga gerbang seksual. Bahwa. mereka tidak hanya bertanggung jawab atas keinginan mereka sendiri, tetapi juga laki-laki. Mereka berkewajiban untuk tidak menggoda laki-laki,” ungkap Dr Rosewarne kepada NZ Herald, dilansir IntipSeleb pada Minggu, 31 Desember 2023.
“Jelas ide-ide ini didukung oleh stereotip gender kuno yang masih dipegang teguh oleh banyak orang,” lanjutnya.
Brandy Engler, psikolog hubungan asal Los Angeles, mencatat bagaimana kecenderungan masyarakat menyalahkan wanita selingkuhan daripada suami yang selingkuh, bisa jadi karena mudahnya marah terhadap orang lain.
"Pikiran kita menciptakan gagasan monolitik tentang wanita tersebut sebagai orang yang mengerikan. Sedangkan bagi pria yang berselingkuh, wanita yang dikhianati kemungkinan besar masih mencintainya," tutur Brandy Engler kepada TIME, via NZ Herald..
“Selain itu, jika narasi publik ingin menyalahkan laki-laki, hal ini akan membuat kita merasa putus asa dan sedih terhadap laki-laki. Namun jika kita bisa menjelek-jelekkan seorang perempuan, kita masih punya alasan untuk berharap – dan hal ini memberikan pelepasan kolektif atas beban yang ada pada laki-laki. kegelisahan tentang ketakutan kita akan pengkhianatan,” pungkasnya.
Terlepas dari itu semua, perselingkuhan adalah hal yang buruk, terlarang, dan melanggar perjanjian suci pernikahan. So, Incelicious, jauhi perselingkuhan ya!