Foto : Www.freepik.com/freepik

IntipSeleb – Jika anak mengalami diare, tentunya orang tua akan jadi pusing dan sedih. Melihat anak yang lemas karena terus-terusan buang cairan tentu menimbulkan rasa tak tega.

Oleh sebab itu, para orang tua perlu mengetahui bagaimana cara mengatasi diare pada anak. Selain itu, ada beberapa hal yang perlu para orang tua waspadai ketika anak diare. Penasaran? Yuk intip penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Cara Mengatasi Anak Diare

Foto : www.freepik.com/freepik

Lewat YouTube Kata Dokter, dr. Nunki Andria, Sp.A menjelaskan mengenai cara mengatasi diare pada anak. Namun yang perlu diwaspadai ketika anak mengalami diare adalah dehidrasi.

Sebab, ketika anak mengalami diare, anak akan mengeluarkan cairan dan juga garam-garaman di dalam tubuh. Jika hal itu terjadi, maka bisa menyebabkan kembung hingga kejang.

Maka oleh sebab itu, perlu segera diberi cairan pengganti. Memberikan minum merupakan salah satu cara untuk mengganti cairan pada tubuh.

Kemudian jika anak lebih suka cairan dehidrasi seperti oralit bisa diberikan setiap setelah diare atau muntah. Sementara jika bayi yang masih ASI, maka bisa diberikan ASI dengan durasi lebih sering dibanding biasanya.

Tak hanya itu, anak juga bisa disuapi makanan berkuah yang mengandung garam-garaman seperti misalnya saja sup atau sayur bening.

Orang tua juga perlu siap sedia zinc, yakni jenis suplementasi mineral yang bisa diberikan kepada anak selama 10-14 hari kepada anak yang berguna untuk menyembuhkan diare.

Perlu diketahui bahwa ketika anak diare, maka bagian dinding usus akan mengalami lecet atau rusak. Maka di sinilah peranan zinc untuk mempercepat penyembuhan dinding usus. Sehingga penyerapan bisa menjadi lebih baik dan menyembuhkan diare.

Ciri-ciri Anak Dehidrasi Akibat Diare

Foto : www.freepik.com/freepik

Orang tua juga perlu mengetahui apa saja tanda dari dehidrasi. Yang perlu diperhatikan adalah ketika anak yang sudah tidak buang air kecil selama lebih dari 4 jam, mulut kering, minum seperti orang yang kehausan, matanya cekung, nangis tanpa air mata, maka harus segera dibawa ke IGD lantaran perlu diberi infus.

Tanda-tanda d iatas merupakan ciri seseorang mengalami dehidrasi. Kemudian jika anak buang air kecil namun cairannya lebih pekat, maka itu menandakan bahwa ia sedang mengalami dehidrasi.

Nah itu dia sederet informasi mengenai cara mengatasi diare pada anak yang perlu diketahui para orang tua. Semoga anak anda selalu sehat dan terhindar dari diare.

Topik Terkait