IntipSeleb – Dugaan soft selling yang dilakukan Starbucks kepada sejumlah artis K-Pop bak merupakan imbas karena hilangnya penurunan nilai pasar sebesar USD11 miliar atau Rp169 triliun.
Kalimat ‘Starbucks desperate’ yang berarti Starbucks putus asa sering dilontarkan karena aksi soft selling ini. Yuk, scroll artikel selengkapnya!
Starbucks Rugi USD11 Miliar
Source: VOX
Starbucks merupakan salah satu perusahaan besar yang mendukung Israel dalam melakukan teror hingga genosida kepada Palestina. Karena kekejaman ini, warga di seluruh dunia mengkampanyekan gerakan untuk boikot Starbucks.
Aksi boikot Starbucks telah dimulai pada Oktober 2023 hingga kini. Sudah memasuki 2 bulan atau hampir 3 bulan lamanya, Starbucks diboikot diberbagai penjuru dunia.
Hasilnya, Starbucks rugi sampai USD11 miliar atau sekitar Rp169 triliun. Nilai saham perusahaan kopi yang bermarkas di Seattle ini mengalami penurunan tajam sejak pertengahan November, turun sekitar 9 persen, yang berarti penurunan kapitalisasi pasar sebesar USD11 miliar, demikian seperti dilansir dari Vox.com.
“Saham Starbucks mengalami penurunan beruntun bersejarah, dipengaruhi oleh berbagai faktor,” kata Siye Desta, analis ekuitas di CFRA Research, melalui email, dikutip dari Vox, 28 Desember 2023.
Starbucks Desperate Sehingga Gaet Idol K-Pop?
Teranyar, Starbucks tampak mencoba promosi atau endorse melalui artis K-Pop. FYI, K-Pop merupakan sasaran yang tepat untuk meningkatkan penjualan sebuah produk karena memiliki fans-fans yang loyal.
Dugaan ini makin kuat karena banyaknya artis K-Pop yang tiba-tiba memposting minuman Starbucks di media sosial mereka. Bahkan, banyak pula yang membawa dan meminum Starbucks di publik sehingga tersorot oleh kamera.
Fans K-Pop menilai, Starbucks desperate atau putus asa karena kerugian yang dialami mereka. Oleh karena itu, artis K-Pop digaet untuk kerja sama melakukan soft selling Starbucks.
“Saya tidak tahu mana yang lebih putus asa, Starbucks dan McD atau idola kpop yang mempromosikan merek tersebut? Namun yang saya tahu adalah orang-orang tersebut berkontribusi terhadap genosida dan tindakan menjijikkan tersebut,” kritik netizen di X.
“Gilaaaaa kaw kaw Starbucks putus asa gunakan celebrity2 Korea,” sahut yang lain.
““Soft Launching” Starbucks oleh idola K-pop. Jeon Somi berada di garis depan, Jisoo, Jennie, Karina, Woonyong, Doyoung, Hoshi dll. Hanya untuk menemukan propaganda yang lebih dapat diprediksi melibatkan Korea karena mereka begitu putus asa,” imbuh selanjutnya.
“Apa yang saya pikirkan, dan saya sama sekali tidak membenarkannya, adalah bahwa masuknya selebritas yang tiba-tiba berpose dengan cangkir dan minuman Starbucks mungkin berarti Starbucks putus asa dan membuat siapa pun mempromosikannya karena mengetahui betapa anak muda mudah terpengaruh. Saya berasumsi perusahaan menyuruh mereka melakukan hal tersebut,” ucap netter.
“ramai gila artis korea promo starbuck skng..nmpk sgt starbucks dh putus asa gila,” kata warganet.
Maka dari itu, fans K-Pop mengirimkan protes kepada agensi-agensi di Korea agar tidak melakukan kerja sama dengan Starbucks atau produk pro Israel lainnya.