1. Sakit kepala primer (tidak berbahaya)
Sakit kepala primer biasanya adalah migren, sakit kepala ketegangan atau sakit kepala cluster.
2. Sakit kepala sekunder (berbahaya)
Sementara sakit kepala sekunder di antaranya adalah karena pendarahan otak, infeksi selaput otak dan juga tumor otak. Sakit kepala yang berbahaya atau sakit kepala sekunder ditandai dengan rasa sakitnya progresif, atau semakin hari terasa makin berat disertai dosis obat meningkat.
Kemudian kondisi sakit kepala memburuk bila batuk, bersin atau mengejan. Kemudian sakit kepalanya membuat seseorang yang terbangun ketika sedang tidur.
Lalu sakit kepala juga diiringi dengan gejala lain misalnya mulut miring, kejang, mata juling, hingga lemah pada salah satu alat gerak.
Jika sakit kepala yang tidak ditangani dengan tepat bisa berakibat kecacatan atau kematian. Untuk mencegah sakit kepala, antara lain adalah harus mulai menerapkan pola hidup sehat mengonsumsi makanan seperti buah dan sayur.